Ingin Kekerasan Dihentikan, Aliansi Pro Demokrasi Minta PBB Hentikan Dana ke Militer Myanmar

Pikiran Rakyat   Selasa, 20 April 2021

img

Ingin kekerasan dihentikan, aliansi pro demokrasi minta pbb hentikan dana ke militer myanmar pikiran rakyat - krisis politik yang berujung kekerasan saat ini masih melanda myanmar. Terbaru, aliansi para aktivis pro-demokrasi di asia, milk tea alliance, meminta negara-negara anggota perserikatan bangsa-bangsa ( pbb ) dan asean untuk melepaskan diri dari pasukan militer myanmar yang melakukan kudeta pada 1 februari 2021. Aktivis asal myanmar sekaligus bagian dari milk tea alliance, khin sandar meminta negara-negara anggota pbb dan asean memutus aliran uang kepada pihak militer. "artinya memberi sanksi dan tidak melakukan bisnis (dengan pihak militer red.)," kata khin yang sekaligus juru bicara kelompok pro-demokrasi myanmar , general strike collaboration committee seperti dikutip oleh pikiran-rakyat.com dari anadolu agency.

Khin juga meminta embargo senjata ke myanmar dan memutus legitimasi militer dengan cara tidak mengundang dan tidak mengakui pasukan junta. Menurut khin, negara-negara pbb dan asean dapat memberikan dukungan kepada warga myanmar dengan menyuplai bantuan kemanusiaan. Dirinya juga mengatakan, negara-negara pbb serta asean bisa turut mendukung para demonstran dan aksi damai serta bergabung dengan aksi solidaritas. "serta mendukung badan sah di myanmar yang baru dibentuk, national unity government," ujar khin.


Baca Juga

0  Komentar