Jika Konflik Israel dan Palestina Tidak Diredam, Ketum Muhammadiyah Sebut Kekacauan Bisa Meluas

Pikiran Rakyat   Minggu, 16 Mei 2021

img

Jika konflik israel dan palestina tidak diredam, ketum muhammadiyah sebut kekacauan bisa meluas pikiran rakyat – kekejaman pasukan israel yang terus dilakukan dalam beberapa waktu terakhir telah menewaskan setidaknya 53 orang, termasuk 14 anak-anak, serta lebih dari 300 lainnya terluka warga sipil palestina. Ketua umum pimpinan pusat muhammadiyah haedar nashir menilai bahwa kekejaman israel tersebut akan semakin meningkatkan eskalasi konflik bersenjata dan kekacauan yang kian meluas di kawasan tersebut. “kondisi tidak menentu ini sudah berlangsung lebih sebulan dan berpeluang menambah bara konflik israel dan palestina yang berkepanjangan,” kata ketua umum pimpinan pusat muhammadiyah haedar nashir. Ia menjelaskan bahwa sumber utama duka tersebut lantaran keserakahan dan kebrutalan israel yang sampai sekarang tidak pernah mendapat kendali dan hukuman dari dunia internasional, khususnya perserikatan bangsa-bangsa (pbb).

Ia berpendapat bahwa perserikatan bangsa-bangsa (pbb) justru terkesan membiarkan dan melindungi israel. Sejak pendudukan dan berdirinya israel 1948 di kawasan yerusalem sebagai wilayah palestina dan negeri tiga agama, yaitu islam, kristen, dan yahudi jazirah ini tidak pernah sepi dari prahara perang, kekerasan, dan konflik berkepanjangan. Kini, israel dengan ambisi politik ekspansionisnya yang berkepanjangan berkeinginan memperluas kawasan kekuasaannya yang menjadi sumber berbagai masalah di wilayah palestina. Editor: abdul muhaemin.


Baca Juga

0  Komentar