Kemenag sebut belum ada pembukaan jemaah haji dari luar saudi jakarta, cnn indonesia -- plt dirjen penyelenggaraan haji dan umrah, kementerian agama, khoirizi mengatakan pihaknya belum menerima informasi resmi dari otoritas arab saudi akan memberikan izin terbatas bagi jemaah di luar saudi untuk mengisi haji pada 2021/1442 hijriah. Hal itu ia sampaikan usai beredarnya informasi di media sosial bahwa saudi akan membuka pemberangkatan bagi jemaah dari luar saudi. "namun demikian, sampai saat ini kami belum menerima pemberitahuan secara resmi tentang dibukanya pemberangkatan bagi jemaah di luar saudi," kata khoirizi dalam keterangan resminya, senin (24/5). #div-gpt-ad-1589439603493-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; right: 0; margin: auto; } khoirizi menyatakan akan bersyukur apabila saudi kembali membuka pemberangkatan haji 1442 h untuk jemaah dari luar negeri.

Terlebih, hal itu sudah dinantikan oleh para calon jemaah haji asal indonesia. Pemerintah indonesia sendiri tak mengirimkan calon jemaah haji pada tahun 2020 lalu akibat pandemi virus corona. "meski kuotanya terbatas, tentu ini harus kita syukuri. Alhamdulillah, karena jemaah indonesia juga sudah menunggu lama, apalagi tahun lalu juga," jelas khoirizi.

Meski demikian, khoirizi memastikan pihaknya terus berkoordinasi dengan perwakilan indonesia di arab saudi. Hal itu untuk mendapatkan perkembangan dan pelbagai informasi resmi. Menurutnya, info resmi tersebut sangat penting sebagai rujukan pemerintah dalam mengambil kebijakan serta persiapan dan mitigasi penyelenggaraan haji. Khoirizi menambahkan kemenag juga telah berkoordinasi dengan who indonesia dan kemenkes untuk membahas masalah vaksin sinovac yang digunakan calon jemaah haji indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, kemenag juga berkoordinasi dengan pihak kementerian luar negeri ri. "para pihak dalam rapat koordinasi tersebut memastikan bahwa belum ada informasi resmi apapun dari penyelenggaraan ibadah haji yang terkait dengan saudi, termasuk soal vaksin, penerbangan, dan lainnya," papar khoirizi. Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa pemerintah arab saudi hanya mengizinkan 60.000 jemaah dari seluruh negara untuk melaksanakan haji tahun ini. Hal itu tertuang dalam akun twitter @haramaininfo.