Pemukiman Terendam Banjir, Warga Perbatasan Indonesia-Malaysia Tak Bisa Salat Idul Fitri

Pikiran Rakyat   Jumat, 14 Mei 2021

img

Pemukiman terendam banjir, warga perbatasan indonesia-malaysia tak bisa salat idul fitri pikiran rakyat – pada kamis 13 mei 2021 kemarin, umat muslim di seluruh dunia, termasuk indonesia merayakan hari raya idul fitri 2021. Kendati demikian, di tengah perayaan idul fitri 2021 sejumlah permukiman warga kecamatan badau, perbatasan indonesia-malaysia wilayah kapuas hulu , kalimantan barat dilanda banjir. Akibatnya, umat islam di sana tidak bisa melaksanakan ibadah salat id di hari raya idul fitri 2021 yang bersamaan dengan kenaikan isa almasih. "belum bisa diinventarisir jumlah rumah warga terdampak banjir, laporan yang kami terima ada warga yang tidak bisa melaksanakan ibadah shalat idul fitri karena menyelamatkan barang-barang dan harta benda," ujar gunawan selaku kepala badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kapuas hulu , kamis 13 mei 2021.

Kepala bpbd itu juga menyatakan, bahwa di kecamatan badau ada lima desa yang permukiman penduduknya dan fasilitas umum terendam banjir. Gunawan menyebutkan, lima desa terdampak banjir yaitu desa sebidang, badau, janting, pulau majang, dan desa seriang. Gunawan mengungkapkan, meskipun biasanya banjir tidak berlangsung lama, tetapi banjir kali ini cukup tinggi, jika dibandingkan banjir pada 17-18 april 2021, yang terjadi belum lama ini. "keadaan air masih bertahan apabila terjadi hujan malam ini, diperkirakan maka banjir akan bertahan beberapa hari ke depannya, tetapi jika tidak ada hujan susulan maka diperkirakan besok akan surut kembali, sejauh ini tidak ada korban jiwa dan belum ada yang mengungsi," tutur gunawan, seperti pikiran-rakyat.com kutip dari antara.


Baca Juga

0  Komentar