Soal silaturahmi anies dan ketum pan, ferdinand: integritas binasa saat hasrat politik di ubun-ubun terkini.id, jakarta – ferdinand hutahaean mengomentari pertemuan gubernur dki jakarta, anies baswedan dengan ketua umum (ketum) partai amanat nasional (pan), zulkifli hasan pada kamis malam, 13 mei 2021. Ferdinand mengkritik bahwa anies sebagai guberbur telah memberi contoh yang buruk karena melakukan silaturahmi secara langsung. Sementara itu, di sisi lain, masyarakat justru dihimbau melakukan silaturahmi secara virtual. Mantan politisi partai demokrat itu lantas menyindir bahwa integritas memang bisa dikesampingkan saat hasrat politik sudah di ubun-ubun.

“sebetulnya apapun isi pertemuan ini tak penting bagi bangsa. Tapi setidaknya bagi saya, ini buruk. Ketika rakyat dihimbau silaturahmi virtual, tidak mudik tapi justru ada gubernur yang silaturahmi secara langsung,” kata ferdinand melalui akun twitter-nya pada sabtu, 15 mei 2021. “integritas binasa ketika hasrat politik diubun-ubun,” tambahnya.

Sebelumnya, zulkifli hasan menggelar pertemuan dengan anies baswedan pada hari lebaran pertama. Ketua dpp pan, saleh partaonan daulay mengungkap bahwa zulkifli hasan hanya datang bersama istrinya, tanpa membawa rombongan. “pertemuan kemarin biasa saja. Pak anies datang bersama istri.

Tidak ada rombongan menyertainya. Di tempat pak zul juga demikian. Tidak ada open house. Yang datang sangat terbatas.

Dan mereka datang bergantian,” ujar saleh pada jumat, 14 mei 2021, dilansir dari detik news. Saleh juga mengklaim bahwa tidak ada pembicaraan terkait pemilihan presiden (pilpres) 2024 dalam momen pertemuan zulkifli dan anies tersebut. Ia mengungkap bahwa pan tidak terburu-buru dalam memilih calon presiden untuk pertarungan di 2024 nanti. “dari kondisi itu, tidak ada landasan pertemuan itu menyimpulkan sesuatu yang sangat besar.

Bagi pan, pilpres sesuatu yang sangat besar. Sangat menentukan masa depan bangsa. Karena itu, tidak bisa diputuskan terburu-buru. Apalagi hanya di dalam situasi silaturahim syawal,” katanya.

Sejalan dengan itu, zulkifli sendiri mengaku bahwa ia dan anies membicarakan isu-isu nasional yang akhir-akhir ini terjadi. Selain membahas isu nasional, zulkifli mengaku sempat membahas pandemi covid-19 bersama anies. Meski demikian, zulkifli menegaskan bahwa belum ada pembicaraan yang mengarah pada pilpres 2024. Zulkifli juga menyebut bahwa sebetulnya undangan terhadap anies sudah lama disampaikan, namun baru bisa terlaksana.