3 pekan ppkm sumsel: angka kematian naik, 2 daerah zona merah palembang, cnn indonesia -- pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (ppkm) berskala mikro di sumatera selatan sejak 6 april lalu hingga kini perlu dievaluasi lantaran dinilai tidak efektif mengendalikan penyebaran covid-19. Pendapat itu diungkapkan epidemiolog dari universitas sriwijaya, iche andriyani bertolok pada perkembangan kasus infeksi virus corona di daerah itu. Pasalnya sejak diterapkan ppkm, angka kematian (fatality rate) justru naik dan dua daerah menjadi zona merah. Iche membeberkan, sebelum ppkm pun angka kematian akibat covid-19 di sumsel sebenarnya sudah tinggi untuk skala nasional.

Pada 4 april misalnya, tingkat kematian akibat covid-19 tercatat 4,75 persen. Padahal rata-rata nasional 2,71 persen. #div-gpt-ad-1589439603493-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; right: 0; margin: auto; } hingga 27 april, angka kematian malah meningkat menjadi 4,89 persen. Setidaknya terdapat empat indikator yang trennya terus memburuk.

Selain angka kematian, tiga lainnya adalah angka kesembuhan yang rendah, positivity rate yang tinggi dan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit yang meningkat. Karena itu iche meminta pemprov sumsel bertindak lebih serius menekan penyebaran covid-19, terutama menjelang hari raya idulfitri. "ini harus jadi peringatan bagi kepala daerah agar lebih serius menerapkan ppkm berbasis mikro di wilayahnya. Konsep ppkm mikro dengan melakukan penelusuran, pemeriksaan, dan penyembuhan dari lingkup terkecil sudah bagus.

Tapi implementasinya yang masih kurang," ungkap iche, rabu (28/4). Belum lagi, dua daerah yakni kota palembang dan kabupaten ogan komering ulu (oku) timur yang semula tergolong zona oranye kini menjadi zona merah pada tiga pekan setelah ppkm diterapkan. Iche pun mengingatkan pemerintah untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas warga jelang lebaran yang berpotensi meningkatkan angka penularan covid-19. Bahkan sejak ramadan.

"kegiatan-kegiatan seperti buka bersama dan salat berjemaah di masjid harus diawasi ketat penerapan protokol kesehatannya," ujar dia. Adapun tingkat kesembuhan di sumsel tercatat 89,19 persen atau lebih rendah rata-rata nasional yakni 90,8 persen. Sementara positivity rate meningkat dari 28,61 persen menjadi 29,29 persen setelah ppkm. Tingkat keterisian tempat tidur (bor) merangkak dari 30 persen menjadi 51 persen.

Atas kondisi itu, iche menyarankan pemerintah untuk mempertimbangkan evaluasi penerapan ppkm berskala mikro. Jangan sampai kebijakan pemerintah pusat itu ternyata tak berlangsung optimal di daerah. Saat ini, setidaknya terdapat tujuh daerah yang menerapkan ppkm berbasis mikro di sumsel yakni palembang, prabumulih, lubuk linggau, banyuasin, ogan komering ulu (oku), musi rawas, dan musi rawas utara. Sementara itu sekretaris daerah kota palembang ratu dewa mengungkapkan, pemerintah tahun ini melarang masyarakat untuk mudik.

Kebijakan ditetapkan mengingat zona merah covid-19 di palembang perlu diwaspadai. "mengikuti aturan dari kemenhub sebaiknya mudik lebaran ditunda dulu. Kami sudah meminta dishub dan satpol pp patroli ke perbatasan dan terminal karena palembang berada di titik perlintasan," ujar dia. Pemkot palembang, lanjut dewa, membentuk posko ppkm di setiap kecamatan dan kelurahan, terutama di wilayah zona merah.