Anggota DPRD Banten Dede Rohana Minta Maaf Soal Video TikTok “Liburan Diwakilkan” yang Viral

Banten Raya   Senin, 17 Mei 2021

img

Anggota dprd banten dede rohana minta maaf soal video tiktok “liburan diwakilkan” yang viral cilegon, banten raya – anggota dprd provinsi banten dede rohana putra akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka soal video tiktoknya “liburan diwakilkan” yang viral di media sosial (medsos), sabtu (15/5) lalu. Ketua fraksi pan ini meminta maaf jika ada masyarakat yang tersinggung dengan video tiktoknya. Menurut dede, pihaknya hanya bermaksud memberikan imbauan kepada warga banten dan luar banten yang hendak berwisata ke pantai, karena dalam aplikasi tiktok maka hal tersebut dibuat dalam bentuk banyolan. “jika ada yang tersinggung, saya minta maaf.

Saya manusia biasa yang bisa salah. Namun saya membuat video dimaksudkan untuk mengimbau warga agar tidak ke pantai. Serta soal mewakili warga itu tidak serius dan untuk menyindir diri sendiri saja sebagai dewan,” ungkapnya dalam konfrensi pers. Dede menjelaskan, video berdurasi 56 detik tersebut juga dibuat sebelum adanya instruksi gubernur banten wahidin halim terkait larangan berwisata pada sabtu malam.

“saya buat videonya berseri, itu dibuat sabtu sebelum adanya larangan gubernur banten. Saya juga di hotel dan menurut phri (perhimpunan hotel dan restoran indonesia), itu hotel tidak tutup,” tegasnya. Sejumlah pihak juga mengaku kecewa dengan adanya video tik tok yang dilakukan dede sebagai anggota dewan. Salah satunya sekretaris umum (sekum) himpunan mahasiswa islam (hmi) cabang cilegon fauzul imam syafei.

Kata dia, video tersebut tidak etis di tengah larangan berwisata oleh gubernur. “karena wakil rakyat maka tidak etis. Apalagi ada bahasa mewakili warga untuk ke pantai,” ungkapnya. Dede telah membuat video tiktok permintaan maafnya yang diunggah melalui akun instagramnya @dederohonaputra dan melakukan konfrensi pers.

Video permintaan maaf itu juga mendapat tanggapan netizen. “semoga lbh (lebih) bijak lg (lagi) menginformasikan k public, krna mereka jg sm (sama) ingin merasakan kebahagiaan kemewahan d masa pandemi yg semakin sulit adakah cela untuk mereka merasa bahagia dgn kebijakan yg baik… bukan dgn melihat org liburan sewa villa dan lainya kang, sedangkan sebagian org terdiam d rumah dagang rugi krna kebijakan dadakan hrs tutup,” kata akun @mnx_nich. Dede juga memeblasanya. “@mnx_nich sya (saya) secara pribadi engga setuju kalau tempat wisata d tutup, seharusnya d batasi aja dengan protokol covid supaya masyarkat tetep bisa wisata dn pesanan bisa jualan tp dibatasi.” netizen lainnya juga berkomentar.

“tetap harus lebih bijak juga yaa utk para wakil rakyat dan pejabat dlm bermedsos, di situasi masa sulit dipandemi ini bisa mbuat rakyatnya semakin sensitif… semoga bs (bisa) lebih peka yaaa pa dewan, tetap semangat sehat ???? hatur nuhunnn maaf lahir bathin,” kata @rifajakiyah. “makanya sebelum upload di pertimbang(k)an dulu baik baik. Anda public figure, pejabat pula. Pastilah punya norma norma yang harus diperhatikan.

Kalau anda mau bebas.. Yaa.. Jadi warga biasa saja yah.. ?? seperti ituuuh…,” kata @crescentfairy.


Baca Juga

0  Komentar