Anggota DPRD Semprot Pramugari Gara-gara AC Pesawat Mati, Ini Penjelasan Lion Air

Tribunnews   Kamis, 27 Mei 2021

img

Anggota dprd semprot pramugari gara-gara ac pesawat mati, ini penjelasan lion air laporan wartawan tribunsolo.com, azhfar muhammad robbani tribunnews.com, solo - manajemen lion air angkat bicara terkait video viral anggota dprd solo siti muslikah yang menyemprot pramugari karena keluhan ac mati. Head of marketing communication lion air, danang mandala prihantono mengatakan pihak maskapai sudah meminta maaf kepada penumpang yang bersangkutan. “permohonan maaf kepada yang komplain sudah kami chat secara personal melalui direktur kami,” ungkap dia kepada tribunsolo.com, kamis (27/5/2021). “kami juga segera merilis permohonan maaf kepada seluruh penumpang yang ada apabila pada saat penerbangan merasakan terganggu,” katanya menekankan.

Kondisi sejumlah penumpang tengah kipas-kipas karena kepanasan yang dibagikan anggota dprd solo siti muslikah di dalam pesawat lion air, kamis (27/5/2021). (tribunsolo.com/istimewa) () ataupun kepada penumpang yang perjalanannya merasa tidak nyaman karena masalah ac yang timbul di dalam pesawat. “sebelumnya kami (lion) sebelum keberangkatan pesawat telah menjalani pemeriksaan secara menyeluruh,” paparnya. Lion air menurut danang, sudah mengecek ac terlebih sistem pendingin udara sudah dinyalakan atau aktif dan bekerja selama penerbangan.

“hal ini guna memastikan siklus udara bekerja saat di darat dan diudara bisa maksimal ketika di udara,” katanya. “dan sebenarnya memang layak untuk terbang dan seluruh komponen sudah aman sesuai prosedur,” tandasnya. Jika memang sebelum keberangkatan itu kondisi pendingin pesawat menurun itu sebenarnya sudah dilakukan pengecekan. “sebelum berangkat dari solo sudah dilakukan pemeriksaan,” katanya.

“saat mendarat di denpasar sudah kami telah cek ulang dan tetap layak terbang,” jelasnya. Viral keluhan ac mati sebelumnya, viral video berdurasi 37 detik anggota dprd solo dari fraksi pdip memarahi sejumlah pramugari lion air. Adapun video tersebut mengambarkan situasi anggota legislatif bernama siti muslikah mengeluhkan pelayanan lion air. Dalam rekaman, tampak pramugari yang dimarahi meminta maaf, berikut isinya : kami sangat kecewa dengan layanan lion air kali ini, tahu ac-nya mati kenapa tetap jalan? buru-buru dijawab pramugari.

"iya mohon maaf, kami sampaikan nanti," kata seorang pramugari sembari menunjukkan tangan minta maaf. Kita udah kandung terbang lho, kalian ini sembrono loh, nyawa 150 orang tergadai lho gara-gara anda nekat. Mestinya kalau tahu dalam perbaikan jangan terbang dulu, jangan ambil keputusan nekat seperti ini. Jangan cuma minta maaf lho, nyawa lho.

Siti muslikah yang merupakan anggota komisi iv itu membenarkan itu video yang diambil. Video tersebut viral dan menyebar melalui medsos di antaranya whatsapp. “iya betul itu saya sendiri, saya bersama rombongan tadi pagi sangat kecewa,” kata muslikah kepada tribunsolo.com, kamis (27/5/2021). “bagaimana tidak kecewa sepanjang kami di pesawat sangat kepanasan dan itu memaksakan kehendak, untung selamat,” tambahnya.

Dirinya mengatakan kejadian itu menimpanya pada hari ini, kamis (27/5/2021) saat hendak dirinya melakukan perjalanan ke bali dalam rangka kunjungan kerja. “ya kami ke bali ada kunjungan ke dprd tabanan,” katanya. "pesawatnya sih tadi on time jam 08.00 wib, dan jam 08.00 juga sampai bali on time karena beda selisih waktu," tambahnya. Diakui oleh muslikah beberapa fasilitas dari pesawat dari maskapai tersebut tidak beroperasi dengan baik.

"ac tidak menyala, sebelum take off tidak dinyalakan sudah lebih dari setengah jam kami kepanasan,” katanya. "kondisi kita banyak di pesawat ya kepanasan kita, setelah take off nyala sih tapi anginya dikit,"paparnya. Dari awal perjalanan muslikah mengeluhkan kekecewan terhadap pramugari yang bertugas. "ac-nya rusak dalam perbaikan kata pramugari, lah kok bisa diputuskan terbang," katanya.

"akhirnya saya minta kertas untuk komplain sebagai penumpang dan lama sekali tak kunjung datang," ujarnya. Sampai dirinya rela menulis kekesalan itu di kertas surat skrining covid-19 genose-nya. “saya sampai nulis komplain untuk dikasih ke pihak maskapai di surat covid saya,” ujarnya. “ini fatal, membahayakan dan menyangkut keselamatan, gimana gak kecewa, sepanjang jalan kami kepanasan karena ac yang keluar sangat minim” paparnya.

Bersama rombongannya sepanjang jalan muslikah mengeluh dan bahkan ada yang mengatakan dari penumpang lain seperti naik angkutan kota. "naik pesawat rasa naik angkot, ini serasa naik bus," katanya. Karena menyangkut nyawa, pihak maskapai harus lebih hati-hati untuk mengambil keputusan terbang dengan pesawat yang tengah diperbaiki. "udah tahu indikasinya tapi dipaksakan, itu kan secara mekanik bahaya," ujarnya.

"jangan nekat, dan membahayakan semoga kejadian ini tidak terulang," tambahnya. Dirinya mengaku pihak maskapai yaitu direktur operasional dari pihak penerbangan telah meminta maaf lewat whatsapp pribadi. "permintaan maaf sih oke, tapi jangan dianggap enteng," katanya. Hingga berita ini diturunkan, tribunsolo.com mencoba mengkonfirmasi sejumlah nomor resmi pejabat lion air tetapi belum mendapat balasan.


Baca Juga

0  Komentar