Anggota FUI Medan yang Ludahi Warga saat Bubarkan Kuda Kepang Ternyata Kepling, Dilaporkan ke Bobby

Medan Bisnis Daily - News   Jumat, 9 April 2021

img

Anggota fui medan yang ludahi warga saat bubarkan kuda kepang ternyata kepling, dilaporkan ke bobby medanbisnisdaily.com-medan. Salah satu anggota forum umat islam (fui) medan yang meludahi seorang warga (wanita) saat pembubaran paksa pertunjukkan kesenian tradisional kuda kepang di jalan merpati, kelurahan sei sikambing b, medan sunggal, kota medan pada 2 april 2021 yang berujung bentrok. Ternyata menjabat sebagai kepala lingkungan (kepling) di daerah itu. Tindakan kepling tersebut sudah dilaporkan kepada wali kota medan bobby nasution untuk diproses.

Lurah sei sikambing sahlan nasution membenarkan dugaan kepling itu meludahi warga. Pihaknya telah memanggil sang kepling dan juga melaporkan kejadian ini ke pimpinannya. "dalam video viral tersebut ada perbuatan tidak menyenangkan. Oleh karena itu, kami sudah memanggil kepala lingkungan untuk dimintai keterangan, untuk dilaporkan kepada bapak wali kota medan,” ujar sahlan nasution, ketika dikonfirmasi, jumat (9/4/2021).

Ketua fui medan, nursarianto tidak menampik ada anggotanya yang meludahi warga saat pembubaran. Peristiwa itu terjadi di kelurahan, sei kambing, kecamatan medan sunggal. Anggota yang meludahi warga bernama saiin. "dia itu kepling setempat yang juga anggota fui medan," katanya.

Menurut dia, anggotannya tersebut marah karena perlakuan seorang perempuan yang terus memaki-makinya, saat tidak mau dibubarkan. Keadaan itu membuat kepling itu emosi. "untuk melampiaskan kekesalannya serta jangan sampai terjadi pemukulan, maka dia pilih dengan cara tindakan ringan, yaitu meludah. Tapi intinya pembubaran itu karena tidak ada izin dan melanggar prokes covid-19," bebernya.

Nursarianto membantah pihaknya membubarkan acara kuda lumping. Kata dia yang membubarkan hanya kepling tersebut. "keributan itu terjadi pada hari jum’at (2/4) sekitar jam 05.00 sore. Fui tidak membubarkan kuda lumping, yang membubarkan itu kepling (yang) kebetulan menjabat komandan fui medan,” jelasnya.

Nursarianto mengatakan awal mula anggotanya di sana, bermula saat menghadiri acara di kecamatan medan deli. Lalu rombongan mereka mengantar kepling ke rumahnya. Baca juga: polisi segera tetapkan tersangka kasus pembubaran kuda kepang oleh massa fui alasan syirik “saat sampai di rumah (kepling) ada pertunjukan kuda lumping. Saat itu spontan kepling yang kebetulan memakai baju fui membubarkannya,” pungkasnya.

Dalam video yang beredar berdurasi 2 menit 20 detik itu, terlihat keributan bermula dari perdebatan antara seorang perempuan dan salah seorang anggota fui, lantaran kegiatan itu ingin dibubarkan karena syirik. Wanita dalam video juga menyebutkan pertunjukan itu sudah biasa digelar di sana. "tiap pesta main ini (kuda lumping). Di mana-mana orang bebas," ujarnya.

Mendengar teriakan itu, salah seorang anggota fui medan yang berada di lokasi menjadi tidak senang. Dia kemudian maju dan meludahi perempuan tersebut. Peristiwa itu pun akhirnya memancing emosi, sehingga keributan pun tak terelakkan. Dari kedua pihak yang bertikai pun sempat terlibat baku hantam..


Baca Juga

0  Komentar