Anies Baswedan Luncurkan Program, Pemprov DKI Jakarta Latih Guru Hadapi Belajar Tatap Muka

Pikiran Rakyat   Kamis, 8 April 2021

img

Anies baswedan luncurkan program, pemprov dki jakarta latih guru hadapi belajar tatap muka pikiran rakyat - gubernur provinsi dki jakarta, anies baswedan meluncurkan gerakan guru cerdas secara daring, kamis 8 april 2021. Program ini ditujukan untuk melatih para guru dan tenaga kependidikan dalam menghadapi pembelajaran tatap muka terbatas yang akan berlangsung pertengahan tahun ini, sesuai surat keputusan bersama 4 menteri yang baru-baru ini dikeluarkan. Kepala dinas pendidikan dki jakarta, nahdiana menjelaskan, program ini akan langsung ditangani sendiri oleh pakar pendidikan indra charismiadji. Menurutnya, indra adalah salah satu penggagas program gerakan guru cerdas ini.

“jadi untuk mutu, dinas pendidikan provinsi dki jakarta tidak ragu lagi dan langsung menangkap peluang begitu beliau melontarkan ide tersebut beberapa waktu yang lalu,” katanya, kamis 8 april 2021. Ia mengatakan, dalam program ini, para guru disiapkan untuk menghasilkan beraneka ragam portofolio siswa. Dan diakhir kegiatan, mereka akan mendapatkan sertifikat pelatihan selama 96 (sembilan puluh enam) jam pertemuan dari dinas pendidikan provinsi dki jakarta. Menurutnya, program ini sekaligus merupakan langkah cepat dan tanggap dari pemerintah provinsi dki jakarta dalam menyikapi keluarnya surat keputusan bersama empat menteri (skb 4 menteri) tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi corona virus disease 2019 (covid-19) yang dikeluarkan pada akhir bulan maret yang lalu.

Dalam skb 4 menteri tersebut, pemerintah pusat mengharapkan agar pembelajaran tatap muka secara terbatas pada tahun ajaran baru 2021/2022 setelah para pendidik tuntas divaksin. Langkah tersebut diambil untuk menekan adanya learning loss dari peserta didik di indonesia. Ia menambahkan, gerakan guru cerdas merupakan bentuk kepedulian bersama dengan tujuan untuk membekali para pendidik di wilayah provinsi dki jakarta untuk dapat melaksanakan pembelajaran dengan paradigma baru yaitu pembelajaran berbasis proyek ( project-based learning ), yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran sekaligus kompetensi dasar / capaian pembelajarannya. Editor: abdul muhaemin.


Baca Juga

0  Komentar