Begini Awal Terbongkarnya Perkosaan Anak oleh Ayah di Ciputat Tangsel

Headtopics   Selasa, 6 April 2021

img

Begini awal terbongkarnya perkosaan anak oleh ayah di ciputat tangsel pelaku awalnya digerebek warga setelah diduga memperkosa anaknya. Kasus ini terungkap setelah korban mengadu ke bibi. Pelaku awalnya digerebek warga setelah diduga memperkosa anaknya. Kasus ini terungkap setelah korban mengadu ke bibi.

Jakartamemperkosa anak tiri di ciputat, tangerang selatan. Pelaku telah ditangkap dan kasusnya kini masih didalami polisi.kapolsek ciputat timur, kompol jun nurhaida tampubolon, mengatakan kasus ini bermula saat korban melapor ke bibinya. Korban mengadu sering dicabuli ayahnya tersebut. "ya anaknya itu cerita sama bibinya bahwa dia itu sering dicabuli bapak tirinya gitu," ujar jun saat dikonfirmasidetikcom, selasa (6/4/2021).

Kompol jun sekaligus mengklarifikasi bahwa korban adalah anak tiri pelaku. Sebelumnya, narasi yang beredar di media sosial bahwa korban adalah anak kandungnya. Sang bibi yang mendengar pengaduan korban ini kemudian melaporkan pelaku ke polisi."akhirnya bibinya itu datang ke polsek," ucap jun.sebelumnya diberitakan, sebuah video yang menunjukkan sejumlahdan mencari seorang pria bernama adi viral di media sosial. Warga geram karena pria tersebut diduga memperkosa anaknya.

Headtopics.com kasatreskrim polres tangerang selatan akp angga surya membenarkan adanya kejadian itu dan mengatakan pihaknya sudah menangkap pelaku.baca juga:perkosa anak kandung, ayah di ciputat tangsel ditangkap polisi"sudah diamankan di polsek. Tadi malam," kata angga saat dihubungi, senin, (5/3/2021). Kasus ini viral di media sosial. Dalam video berdurasi 28 detik memperlihatkan peristiwa keributan di sebuah rumah.

Dari keterangan video tersebut, disebutkan bahwa warga sedang melakukan penggerebekan terhadap seorang pria karena memperkosa anak kandungnya. Penggerebekanterjadi di kampung sawah besar, ciputat, tangerang selatan, minggu (4/4) malam. Terlihat warga emosi dan berusaha untuk masuk ke rumah tersebut. Sementara beberapa warga lainnya menghalangi dan berusaha meredam amarah warga yang emosi.terdengar kata-kata cacian yang terlontar dari warga yang berada di lokasi.


Baca Juga

0  Komentar