Berkah 5G bagi Bisnis Belanja Daring

Koran Tempo   Senin, 31 Mei 2021

img

Berkah 5g bagi bisnis belanja daring jakarta – kinerja bisnis digital diperkirakan akan meningkat setelah beroperasinya jaringan telekomunikasi nirkabel generasi kelima alias 5g. Di antara semua jenis usaha, penyedia platform belanja daring ( e-commerce ) diprediksi menjadi yang paling cepat mengadaptasi 5g. "sudah otomatis terdorong karena besarnya kebutuhan terhadap akses video dan gambar untuk e-commerce ," ucap direktur eksekutif information and communication technology institute, heru sutadi, kepada tempo , kemarin. Jaringan internet yang digadang-gadang lebih cepat 10 kali lipat daripada generasi 4g itu baru diluncurkan di sembilan kota oleh pt telekomunikasi selular pada 27 mei lalu.

Telkomsel menjadi operator pertama yang melayani jaringan 5g setelah memenangi lelang pita frekuensi radio 2,3 ghz pada april lalu. Menurut heru, tingkat permintaan 5g belum akan besar hingga 2-3 tahun mendatang karena keterbatasan infrastruktur. Dalam jangka pendek, jaringan 5g hanya akan mempengaruhi jaringan internet nirkabel di kawasan perumahan. Adapun layanan untuk jaringan data seluler masih membutuhkan waktu.

Namun heru optimistis teknologi 5g akan cepat diserap oleh perusahaan teknologi di sektor prioritas, contohnya kesehatan, pendidikan, hiburan visual, dan teknologi keamanan. "bisa masuk juga ke banyak proyek smart city , termasuk ibu kota negara baru," ucapnya. Ketua umum asosiasi e-commerce indonesia, bima laga, mengatakan tingginya kapasitas 5g bisa menyokong tingkat penjualan virtual yang terus melonjak selama masa pandemi covid-19. Dia berujar penyedia toko daring membutuhkan kestabilan jaringan untuk mengunggah dan mengunduh data ataupun transaksi.

"ini langkah menuju ekonomi digital indonesia yang mumpuni," tutur dia. Karyawan mencoba alat elektronik yang menggunakan jaringan telkomsel 5g di jakarta, 27 mei 2021. Tempo/tony hartawan wakil ketua kamar dagang dan industri (kadin) bidang industri, johnny darmawan danusasmita, berpendapat bahwa dunia manufaktur berbasis kecerdasan buatan alias industri 4.0 menunggu pengembangan jaringan 5g di area industri. "tentu bisa mengoptimalkan produksi dan akurasi di semua sektor," ucapnya.

Merujuk pada riset mckinsey yang dirilis pada januari 2020, total valuasi bisnis ke bisnis yang menyangkut penggunaan 5g untuk internet segala ( internet of things ) akan terus melonjak. Dari us$ 181 juta pada 2022 menjadi us$ 1,34 miliar pada 2025, dan mencapai us$ 9,66 miliar pada 2030. Direktur center of economic and law studies, bhima yudhistira adhinegara, mengimbuhkan, porsi e-commerce dalam bisnis retail di indonesia masih sebesar 5-6 persen karena kendala internet di luar pulau jawa. Kehadiran 5g, kata dia, menumbuhkan harapan akan jaringan data yang lebih kuat.

"namun biaya investasi 5g tinggi, sementara tingkat kemauan untuk membayar internet warga kita rendah. Ini tantangannya," kata dia. Bhima menuturkan harga pelayanan internet mempengaruhi minat operator untuk berinvestasi. Presiden direktur pt smartfren telecom tbk, merza fachys, menyebutkan manajemen masih akan meninjau pasar sebelum mulai meluncurkan layanan 5g.

Seperti telkomsel, emiten berkode saham fren ini pun memenangi lelang frekuensi 2,3 ghz. Saat peluncuran 5g telkomsel pada kamis pekan lalu, menteri komunikasi dan informatika johnny g. Plate menyebutkan terdapat lebih dari 196 juta pengguna internet di indonesia. "harapan kita, transformasi digital akan luar biasa (dengan 5g).".


Baca Juga

0  Komentar