CEK FAKTA: Benarkah Ini Jenazah Awak KRI Nanggala-402 Gugur?

IJN   Sabtu, 1 Mei 2021

img

Cek fakta: benarkah ini jenazah awak kri nanggala-402 gugur? – beredar di media sosial, gambar berisi beberapa foto yang diklaim memperlihatkan mayat awak kri nanggala-402 gugur. Klaim itu dibagikan oleh akun facebook al ilmi, rabu (28/4/2021). Dalam gambar, terdapat foto-foto memperlihatkan satu mayat yang terdampar di tepi sebuah pantai. Adapun narasi yang dibagikan adalah: “mgkn ni mayatx awak rki nanggala 402 kshan” baca juga: video tabur bunga awak kri nanggala-402 gugur, publik: sedih dan merinding “ditemukan mayat terdampar di perairan selatan pulau mandangin yang identitasnya masih belum jelas tetapi jika dilihat dari pakaian yang dikenakan seperti korban awak kapal nanggala-402, mari bantu sebarkan agar mayat segera dievakuasi”.

Lantas benarkah klaim tersebut? penjelasan disadur dari turnbackhoax.id — jaringan media tim cekfakta tempo menelusuri dengan hasil klaim foto jenazah salah satu kru kri nanggala-402 yang terdampar di madura tersebut salah. Faktanya bukan jenazah salah satu awak kri nanggala-402 gugur. Hasil otopsi menunjukkan mayat itu diperkirakan berusia 60 tahun dan telah meninggal selama 16 hari (sekitar 11 april 2021). Baca juga: viral azan pemuda berirama tak biasa, suaranya bikin geger satu kampung sementara kri nanggala-402 tenggelam pada 21 april 2021, atau enam hari sebelum mayat tersebut ditemukan.

Selain itu, kadispenal laksamana pertama julius widjojo juga telah memastikan bahwa tidak ada awak kri nanggala-402 berusia 60 tahun ke atas. Untuk memverifikasi klaim itu, tim cekfakta tempo menelusuri jejak digital dengan reverse image tool source dan google. Hasilnya, ditemukan bahwa foto tersebut pernah dimuat oleh sejumlah media. Menurut laporan situs itu, mayat memang ditemukan di pinggir pantai pulau mandangin, sampang, madura, pada 27 april 2021.

Namun, hasil otopsi menunjukkan mayat tersebut diperkirakan berusia 60 tahun dan telah meninggal selama 16 hari. Kri nanggala-402 tenggelamk pada 21 april 2021 atau enam hari sebelum mayat tersebut ditemukan. Kepala dinas penerangan tni al laksamana pertama julius widjojo juga telah memastikan bahwa tidak ada awak kri nanggala-402 berusia 60 tahun ke atas. Salah satu foto yang identik pernah dimuat oleh situs kantor berita radio republik indonesia, rri.co.id pada 28 arpil 2021 dalam artikel berjudul “mayat tanpa identitas ditemukan di pulau mandangin”.

Menurut artikel itu, mayat berjenis laki-laki dlaam foto ditemukan di pantai pulau mandangin, sampang, madura, pada 27 april 2021. Saat dikonfirmasi, kepala puskesmas pulau mandangin, zaini membenarkan penemuan mayat tersebut dan menyatakan bahwa mayat masih akan dilakukan visum di lokasi. “iya benar di pulau mandangin ditemukan satu mayat dengan kondisi tubuh yang sudah hancur, tepatnya di pinggir kanan,” katanya. Menurut zaini, mayat diduga berjenis kelamin laki-laki.

Foto identik lain pernah dimuat situs media lokal koranmadura.com pada 27 arpil 2021 dalam artikel berjudul “sesosok mayat dengan kondisi tak utuh ditemukan di pantai pulau mandangin”. Dalam artikel itu, warga pulau mandangin, shadiqin menuturkan bahwa mayat tersebut kondisinya tak lagi utuh dan ditemukan seorang warga di pagi hari, sekitar pukul 9.00 wib, di pinggir pantai di dusun candin, pulau mandangin. Berdasarkan laporan advokasi.co, warga dusun candin yang menemukan mayat tersebut bernama damhuji (40). Dia waktu itu sedang memancing sekitar pukul 10.00 wib, melihat sesosok mayat mengapung di laut.

Damhuji lantas kembali ke pantai untuk mengambil perahu yang lebih besar sekaligus mengajak dua warga lain guna membawa mayat tersebut ke darat. Ketika ditemukan, tidak ditemukan kartu identitas di pakaian mayat tersebut. Oleh polisi, mayat dibawa ke rsud dr. Mohammad zyn untuk diotopsi.

Disadur dari beritajatim.com, hasil otopsi menunjukkan mayat tanpa identitas yang terdampar di pantai pulau mandangin pada 27 april 2021 berjenis kelamin laki-laki dengan organ tubuh tak lagi lengkap. Mayat tersebut memiliki tinggi 165 cm, diperkirakan berusia 60 tahun, dan telah meninggal 16 hari yang lalu. Mayat itu memakai kaos bewarna putih terbalik yang bertuliskan “margi budi harto partai perindo”. Tempo lantas menghubungi kadispenal laksamana pertama julius widjojono guna menanyakan usia dari para awak kri nanggala-402.

Julius memastikan bahwa tidak ada awak kri nanggala-402 beruia 60 tahun ke atas. “tidak ada (awak) usia 60 tahun, pasti sudah pensiun,” kata julius saat dihubungi pada 30 april 2021. Agar terhindar dari hoaks tentang kri nanggala-402, julius menyarankan publik untuk mengikuti informasi terbaru di situs resmi tni al. Kesimpulan dari penjelasan di atas, disimpulkan bahwa klaim foto jenazah salah satu kru kri nanggala-402 yang terdampar di madura tersebut keliru dan masuk kategori konten yang salah.


Baca Juga

0  Komentar