Covid-19 di Sumatera Selatan, Kasus Tanpa Riwayat Kontak Semakin Banyak

Tempo   Selasa, 18 Mei 2021

img

Covid-19 di sumatera selatan, kasus tanpa riwayat kontak semakin banyak ilustrasi virus corona atau covid-19. Reuters tempo.co , palembang - sumatera selatan mencatat semakin banyak kasus terkonfirmasi positif covid-19 yang tidak memiliki riwayat kontak. Perkembangan ini dianggap indikasi dari penularan lokal yang sudah sangat tinggi di tingkat komunitas di dalam masyarakatnya. "mereka datang ke pusat-pusat layanan kesehatan dengan gejala, begitu diperiksa ternyata positif, dan ketika ditanya ada riwayat kontak dengan kasus lain mereka bilang tidak ada," kata kepala seksi surveilans dan imunisasi dinas kesehatan sumatera selatan, yusri, selasa 18 mei 2021.

Selain tingginya penularan lokal, yusri juga mengungkap kalau tidak setiap kasus bergejala covid-19 yang ditemukan di pusat layanan kesehatan diambil sampelnya untuk diperiksa. Alasannya, kemampuan memeriksa sampel di daerah itu terbatas 500 per hari dan diprioritaskan kepada kasus penularan yang berasal dari kontak erat dengan kasus lain. Sumber daya manusia dan anggaran dijadikan alasan berikutnya. Atas alasan yang sama, analisis diagnosa petugas-petugas di layanan kesehatan masih cenderung melonggarkan kasus bergejala ringan seperti batuk dan pilek.

"sehingga tidak diambil sampelnya," kata yusri. Dia mengakui layanan-layanan kesehatan perlu diedukasi agar menggunakan standar pemeriksaan yang ketat. Namun dia juga menyebut tambahan kasus positif covid-19 dari kontak erat juga masih banyak ditemukan sampai saat ini. Terpisah, ahli epidemiologi dari universitas nusa cendana kupang, nusa tenggara timur, pius weraman, mengatakan semua orang memiliki peluang tertular virus corona covid-19.

Dia merujuk kepada mereka yang yang melakukan perjalanan mudik atau liburan ataupun tidak. Menurut dia, seluruh indonesia sudah memiliki transmisi lokal dan transmisi lokal biasa terjadi karena mobilitas penduduk yang tidak menggunakan protokol kesehatan dengan baik dan teratur. "hanya mereka yang taat protokol kesehatan saja yang tentunya akan memperkecil penularan covid-19 dari orang ke orang," katanya sambil mengingatkan kembali penegakan protokol kesehatan oleh mereka yang belum maupun sudah divaksin. .


Baca Juga

0  Komentar