Covid, belanja kemenkes melonjak 534 persen di awal 2021 jakarta, cnn indonesia -- menteri keuangan sri mulyani menyatakan belanja barang sejumlah kementerian dan lembaga melonjak tajam pada awal 2021 ini. Salah satunya kementerian kesehatan. Data yang dimilikinya, realisasi belanja kementerian tersebut sudah mencapai rp15,1 triliun sampai dengan kuartal i 2021 kemarin. Itu melonjak 534,1 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang baru mencapai rp2,4 triliun.

Ia menambahkan lonjakan belanja itu salah satunya diakibatkan oleh pandemi corona. Belanja dipakai untuk membiayai perawatan 99 ribu pasien corona yang menyedot anggaran sampai dengan rpp6,9 triliun. #div-gpt-ad-1589441958861-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; right: 0; margin: auto; } selain untuk biaya perawatan anggaran dipakai untuk pengadaan 17,2 juta vaksin corona yang menyedot dana sampai dengan rp5,8 triliun. "jadi terlihat di sini memang covid ambil resources luar biasa besar dari apbn kita," katanya dalam konferensi pers apbn kita, kamis (22/4).

Selain di kementerian kesehatan, sri mulyani menambahkan lonjakan belanja di masa corona juga terjadi di kementerian koperasi dan ukm. Tercatat sampai kuartal i 2021, realisasi belanja mereka sudah tembus rp6,4 triliun. Itu melonjak 761,9 persen dibanding kuartal i 2020 yang rp700 miliar. Lonjakan salah satunya diakibatkan oleh penyaluran bantuan presiden bagi 6,6 juta pelaku usaha mikro yang tertekan corona.

[gambas:video cnn] selain dua kementerian itu, lonjakan belanja juga terjadi pada kementerian pupr, polri dan kemenhan. Untuk pupr, tercatat belanja mereka sudah mencapai rp18,5 triliun atau naik 156,9 persen dibandingkan periode sama sebelumnya yang baru mencapai rp7,2 triliun. "itu untuk pelaksanaan proyek infrastruktur," katanya. Untuk polri, anggaran melejit dari rp700 miliar menjadi rp7,8 triliun.