Halaman Alun-alun Utara Wajah Keraton Yogyakarta Tiba-tiba Terbakar

Tempo - Batang   Selasa, 25 Mei 2021

img

Halaman alun-alun utara wajah keraton yogyakarta tiba-tiba terbakar tempo.co, yogyakarta - kawasan alun-alun utara yang selama ini menjadi muka dari keraton yogyakarta viral setelah rumput di area yang dikeliling pagar besi itu terbakar pada selasa siang, 25 mei 2021 sekitar pukul 13.15 wib. Kawasan yang dulu jadi pusat perayaan pasar malam sekaten dan sejak 2020 dipagari itu mengalami kebakaran di bagian baratnya. "titik kebakaran tidak dekat keraton, tetapi lebih dekat ke arah masjid gedhe kauman," kata kepala dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan kota yogyakarta octo noor arafat kepada tempo. Octo mengatakan tak ada korban luka dan jiwa dari kejadian kebakaran yang luasan kejadiannya hanya sekitar 8x8 meter itu.

Dua unit kendaraan pemadam berhasil memadamkan kobaran api hanya dalam waktu 15 menit. Untuk memadamkannya petugas terpaksa melompati pagar yang mengelilingi kawasan itu. "laporan sementara yang kami terima dari warga, ada orang gila yang sempat membakar sampah di area rumput kering di situ. Namun kami masih dalami, apakah orang itu sengaja masuk lalu membakar atau membakarnya dari luar," kata octo.

Dari pantauan tempo, kawasan alun-alun utara sejak dipagari besi keliling, memang tampak ditumbuhi rumput kering yang semakin hari semakin tampak meninggi. Kawasan alun-alun utara sebelumnya terkenal sebagai salah salah satu spot wisatawan yang menyambangi yogya. Para wisatawan itu biasanya memanfaatkan kawasan alun-alun utara itu untuk berfoto dengan latar belakang keraton yogyakarta yang tampak sakral di kejauhan. Tak hanya itu, setahun sekali kawasan alun-alun utara juga ramai disambangi masyarakat berbagai penjuru daerah demi untuk menikmati sensasi pasar malam sekaten yang unik.

Lalu saat keraton yogya menggelar acara gerebeg atau arak arakan gunungan, kawasan alun-alun utara juga jadi kawasan yang hidup. Namun sejak dipagari keliling secara permanen bersamaan dengan datangnya pandemi covid-19 ini, aktivitas wisatawan di kawasan alun-alun utara itu kini hanya terbatas dari luar saja. Pada 2019, keraton yogyakarta secara resmi meniadakan tradisi sekaten di alun-alun utara. Saat itu, keraton yogya mengungkap ingin mengembalikan sekaten seperti makna awalnya dan masyarakat bisa merasakan atmosfer sebenarnya kala tradisi berusia ratusan tahun itu digelar.


Baca Juga

0  Komentar