Israel Kubur 45 Korban Tragedi Situs Ziarah Yahudi

Headtopics   Sabtu, 1 Mei 2021

img

Israel kubur 45 korban tragedi situs ziarah yahudi israel kubur 45 korban tragedi situs ziarah yahudi israel dikabarkan telah mengubur 45 korban tewas akibat tragedi kerumunan massa di situs ziarah yahudi di gunung meron pada jumat (30/4) jakarta, cnn indonesia --.perdana menteri israel, benjamin netanyahu berjanji akan menyelidiki insiden yang dianggap sebagai yang terburuk di negara tersebut.dalam laporanafpdisebutkan bahwa kejadian terjadi pada malam hari setelah para peziarah memadati gunung meron yang di dalamnya terdapat situs makam terkenal, rabbi shimon bar yochai, orang bijak talamud yang hadir di abad kedua. Masyarakat memadati gunung meron karena saat ini sebagian besar orang yahudi ultra-ortodoks atau haredim sedang menikmati hari libur lag baomer.kementerian kesehatan menyebutkan korban tewas sebanyak 45 orang. Sedangkan wakil dari badan penyelamat magen david adom mengungkapkan sedikitnya ada sekitar 150 orang terluka akibat insiden tersebut. Lihat juga:kronologi ritual yahudi di israel berujung kematian 44 orang"banyak warga as yang masuk di antara korban," ucap seorang juru bicara dari departemen luar negeri.pemakaman digelar di yerusalem dan kota bnei brak yang sebagian besar dihuni kaum ultra-ortodoks di mana para pria menggunakan mantel tradisional berwarna hitam panjang dan berbaris di jalan untuk menyampaikan duka.

Pemakaman itu dilakukan atas keinginan keluarga korban yang ingin menguburkan keluarga mereka sebelum libur shabbat. Headtopics.com shalom levy, salah seorang yang menghadiri pemakaman menyebut kejadian itu adalah tragedi bagi orang-orang yahudi. Sementara itu, ayah dari elazar goldberg (38) yang menjadi salah satu korban meminta tuhan untuk melindungi anak-anaknya saat putranya dimakamkan di yerusalem. Lihat juga:puluhan ribu warga ziarah, kumpul terbesar israel saat covidziarah itu merupakan pertemuan publik terbesar di israel sejak pandemi covid-19 terjadi tahun lalu.

Sebelumya, pejabat setempat hanya mengizinkan 10 ribu orang untuk hadir dalam ziarah. Mereka juga telah memberikan peringatan untuk tidak melakukan kerumunan yang berlebih yang dapat memicu penyebaran virus corona di negara tersebut. Namun, media israel mengatakan ada sekitar 90 ribu masa yang datang ke situs bersejarah tersebut meskipun angka tersebut belum bisa dikonfirmasi secara resmi. Beberapa saksi mata mengatakan sejumlah orang saling menginjak saat mereka melalui lorong sempit di situs ziarah tersebut yang membuat banyak korban.

"yang terjadi di sini sangat memilukan. Ada orang yang tertindih hingga meninggal, termasuk anak-anak," netanyahu usai berkunjung ke lokasi ziarah."bencana gunung meron adalah salah satu insiden terburuk yang melanda israel sejak didirikan tujuh dekade lalu. Kami akan melakukan penyelidikan menyeluruh, serius dan mendalam untuk memastikan bahwa bencana semacam itu tidak terulang," tambah netanyahu yang menyebut bahwa minggu (2/5) akan menjadi hari berkabung nasional. Headtopics.com beberapa saksi lain menyalahkan polisi karena tidak mengizinkan orang keluar melalui tanjakan yang bisa menyelamatkan mereka dari kematian."polisi justru disebut menutup jalan meski lebih banyak orang yang datang dan tidak mengizinkan mereka kluar sehingga banyak korban berjatuhan," kata shmuel, 18, kepada.


Baca Juga

0  Komentar