Jamkrindo Pacu UMKM Naik Kelas dengan Fasilitas Digital

Investor   Jumat, 30 April 2021

img

Jamkrindo pacu umkm naik kelas dengan fasilitas digital jakarta - pt jaminan kredit indonesia (persero) atau jamkrindo berkomitmen memacu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) naik kelas. Hal tersebut bisa dilakukan apabila umkm go digital, karena umkm merupakan pondasi perekonomian nasional dan berkontribusi bagi kebangkitan ekonomi nasional. Direktur utama jamkrindo putrama wahju setyawan mengatakan, jamkrindo sebagai perusahaan penjaminan terbesar, terlibat aktif dalam upaya mendorong agar umkm bisa naik kelas. Pihaknya menilai, penguatan umkm ke depan dapat dilakukan dengan penguatan infrastruktur digital dan akses terhadap permodalan yang mudah dan tepat sasaran.

"kami menyiapkan berbagai infrastruktur dan akses pendukung demi memberikan kemudahan pengajuan penjaminan. Tak lupa juga untuk mengakomodir kebutuhan umkm dalam hal pemberdayaan sehingga kedepannya dapat menjadi umkm naik kelas," kata putrama dalam acara kick off hut ke 51 pt jamkrindo dan talkshow umkm, jumat (30/4). Dari sisi korporasi, putrama mengungkapkan tema strategis jamkrindo tahun ini yaitu tuning & consolidating business to maintain sustainable performance. Dengan tema tersebut, berbagai program strategis dilakukan antara lain pengelolaan portofolio yang prudent, penyempurnaan teknologi informasi dalam proses bisnis dan juga penerapan four eyes principles sebagai bagian dari mitigasi risiko perusahan.

Pada kesempatan yang sama, deputi bidang usaha mikro kementerian koperasi dan ukm eddy satriya menjelaskan, penjaminan menjadi salah satu komponen yang didorong pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional melalui program pemulihan ekonomi nasional (pen). Kementerian bersama stakeholder terkait dan juga pihak swasta, serta asosiasi berkolaborasi untuk mendorong penyerapan produk-produk umkm dan kebangkitan para umkm dari dampak pandemi. "saya merasakan sendiri antusias seluruh sektor yang terlibat termasuk bumn dan teman-teman startup turut membantu," jelas eddy. Adapun, ketua fokus umkm, roy baskoro mengungkapkan pentingnya umkm untuk bisa “3-go” yaitu go modern, go digital, dan go global.

“untuk mendukung umkm naik kelas ini diperlukan kolaborasi pentahelix,” ungkap dia. Direktur bisnis penjaminan jamkrindo suwarsito menambahkan, untuk mendorong #umkmjamkrindonaikkelas dan menjadi daya ungkit perekonomian nasional, jamkrindo senantiasa meningkatkan aksesibilitas finansial umkm dan koperasi melalui penyediaan penjaminan yang inovatif, kompetitif dengan pelayanan profesional, efektif dan efisien secara berkelanjutan. "digitalisasi itu menjadi menjadi satu syarat pokok agar kita bisa berkembang lebih baik lagi di masa saat ini," kata dia. Saat ini jamkrindo telah memiliki beberapa layanan digital yang bisa dimanfaatkan untuk membantu pelaku umkm, layanan tersebut adalah aplikasi umkm layak.

Melalui aplikasi ini, umkm dapat mendaftarkan diri, dan akan dilakukan pemeringkatan oleh jamkrindo. Kehadiran aplikasi tersebut bisa menjadi alat analisa kelayakan usaha umkm. "jamkrindo berperan menilai kelayakan usaha umkm melalui sistem pemeringkatan yang mengintegrasikan metodologi jamkrindo scoring (jscore), psikometrik, lembaga pengelola informasi perkreditan (lpip) dan data nik," imbuh dia. Dari sisi layanan, untuk mempermudah para umkm mengajukan penjaminan suretyship , jamkrindo memiliki aplikasi jamkrindo online suretyship (jos).

Dengan adanya jos, principal yang membutuhkan penjaminan proyek tidak harus datang langsung ke kantor jamkrindo, melainkan cukup mendaftarkan diri melalui website suretyship.jamkrindo.co.id. Tak hanya itu, jamkrindo memiliki marketplace guarantee yaitu www.umkmlayak.co.id yang merupakan platform digital yang dibuat sebagai layanan akses modal usaha umkm dan kebutuhan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan. Dalam membantu umkm mengakses pembiayaan, platform umkm layak menjembatani antara umkm yang memerlukan pembiayaan dengan lembaga keuangan yang menyalurkan pembiayaan umkm. Di sisi lain, pihaknya juga mencatat sejak juli tahun lalu, jamkrindo telah melakukan penjaminan kredit program pen senilai rp 14,48 triliun.

"dengan jumlah ukm 952.000, hampir 1 juta. Jadi itu adalah jumlah kredit yang kita jamin," ucap suwarsito. Pihaknya mengungkapkan, sejak program pen diberlakukan pada pertengahan tahun lalu, pihaknya memfasilitasi penjaminan kredit untuk seluruh sektor usaha, namun dengan kriteria tertentu. "hanya saja yang perlu kita tekankan pen hanya untuk modal kerja dan maksimal 3 tahun dan kredit debitur maksimal rp 10 miliar," papar dia.


Baca Juga

0  Komentar