Kasus Covid-19 Naik 36 Persen, Dominan di Daerah Tujuan Mudik

Headtopics   Selasa, 25 Mei 2021

img

Kasus covid-19 naik 36 persen, dominan di daerah tujuan mudik kasus covid-19 naik 36 persen, dominan di daerah tujuan mudik sepekan pascalebaran, kasus covid-19 kembali naik 36,1 persen terutama di daerah-daerah tujuan mudik dan tujuan arus balik lebaran 2021. Bagikan : ilustrasi arus balik. (foto: cnn indonesia/bisma septalisma)jakarta, cnn indonesia --virus coronanaik 36 persen pada sepekan terakhir, terutama di wilayah-wilayah yang jadi tujuan arus mudik dan arus balik lebaran 2021.berdasarkan data satgas, kasus corona sempat turun pada periode 10-16 mei menjadi 26.067 orang. Pada periode 17-23 mei, jumlah kasus bertambah menjadi 35.470 orang alias naik 36,07 persen.

"belum mencapai minggu kedua saja, kasus sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan, bahkan kasus kematian juga mengalami kenaikan. Ini alarm kita semua," kata wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal youtube bnpb indonesia, selasa (25/5). Ia menyebut ada lima provinsi yang menjadi penyumbang kumulatif kasus covid-19 dan kematian tertinggi yang juga merupakan provinsi yang menjadi tujuan mudik dan arus balik mudik.baca juga:532 pemudik di bakauheni hendak ke jakarta positif covidyakni, jawa barat yang naik 2.221 kasus dibandingkan pekan sebelumnya; dki jakarta yang naik 1.230 kasus dalam sepekan; sumatera barat naik 959 kasus; jawa tengah 948 kasus; dan aceh naik 561 kasus dalam sepekan. Headtopics.com "lima provinsi ini didominasi oleh provinsi tujuan mudik, yaitu jabar, sumbar, dan jateng.

Serta provinsi tujuan arus balik mudik yaitu dki jakarta," jelas wiku.wiku juga mewanti-wanti alarm cukup waspada. Sebab, penambahan kasus kematian meningkat 13,8 persen dalam pekan ini. Rinciannya, jawa barat naik 41 kasus kematian, sumatera barat naik 27 kasus, sumatera selatan naik 26 kasus. Kemudian aceh yang naik 24 kasus, dan jawa tengah naik 23 kasus.

Sementara, kasus kesembuhan mengalami penurunan sebesar 2,7 persen dibandingkan pekan sebelumnya; jawa barat hanya naik 1.985 kasus sembuh, sumatera barat naik 745 kasus sembuh, banten naik 667 kasus, ntt naik 346 kasus, dan sumatera selatan naik 215 kasus sembuh dibandingkan pekan sebelumnya. Baca juga:pergerakan penumpang capai 5,6 juta meski mudik dilarangadapun data terakhir yang dirilis satuan tugas penanganan covid-19 terakhir per selasa (25/5) mencatat terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 5.060 orang pada hari ini. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 3.795 kasus, dan kasus meninggal 172 kasus baru. Secara kumulatif, 1.786.187 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona, dengan 1.642.074 orang di antaranya dinyatakan pulih, 94.486 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, serta 49.627 lainnya meninggal dunia.terpisah, kepala dinas kesehatan kabupaten sleman joko hastaryo menduga varian baru corona, yakni b1617, sudah masuk wilayahnya yang diduga terkait arus mudik.

Headtopics.com hal ini berdasarkan hasil analisis terhadap sembilan orang pasien, delapan di antaranya lansia, terpapar covid-19 yang kemudian meninggal beberapa waktu terakhir. Kasus pertama terjadi sebelum lebaran. Menurutnya, sembilan pasien itu mengalami fase kritis lebih cepat dari yang diperkirakan. Baca juga:13 warga di satu rt srengseng sawah positif covid-19"kalau yang kita kenal varian lama itu kan perlu waktu, antara dari gejala awal sampai muncul gejala ringan, sedang, kritis, sampai meninggal.

Kalau yang belakangan kemarin itu ada yang di awal itu diagnosisnya ditegakkan positif dengan gejala ringan. Tapi sehari dua hari kemudian meninggal," kata joko dijumpai di kantornya, sleman, selasa (25/5). Diklaim joko, padahal petugas kesehatan telah secara cermat menegakkan diagnosa berdasarkan gejala ringan terpantau. Seperti hilang indra penciuman atau pengecap."[dugaan] yang paling dekat dengan kita itu yang varian india.

Yang b1617. Tapi sekali lagi ini baru dugaan," tegasnya. Joko menyebut tak satu pun dari mereka merupakan pelaku perjalanan luar daerah maupun luar negeri. Ia menduga ada penularan akibat kontak dengan orang luar daerah."kemarin ketika ada larangan mudik, nyatanya tetap ada yang lolos.

Itu kan tetap memungkinkan terjadinya membawa virus-virus itu," ucap mantan dirut rsud sleman tersebut. Headtopics.com insert artikel - waspada virus corona. (foto: cnn indonesia/fajrian)zonasi perjalananwiku adisasmito melanjutkan bahwa pemerintah telah menetapkan aturan perjalanan dalam negeri yang berdasarkan pulau setelah periode pengetatan perjalanan pascalebaran selesai, senin (24/5). "maka tepat hari ini, rabu 25 mei 2021, melalui data yang ada serta kesepakatan kementerian/lembaga terkait berlaku kebijakan pelaku perjalanan dalam negeri yang baru.

Secara sederhana kita bagi pemberlakuan sesuai dengan regional dan pulaunya," kata wiku dalam konferensi pers daring yang disiarkan youtube bnpb indonesia, selasa (25/5). Hal itu diatur dalam surat edaran (se) satgas no. 13 tahun 2021 dan se satgas no. 12 tahun 2021.kedua aturan tersebut membagi aturan perjalanan berdasarkan tiga regional, yakni perjalanan di dan dari pulau sumatera, perjalanan ke pulau bali, dan perjalanan tujuan pulau jawa dan luar jawa.

Baca juga:warga bali kalahkan jakarta soal kepatuhan pakai maskerpertama, pelaku perjalanan di dalam pulau sumatera, wajib menyertakan hasil swab pcr atau antigen 1x24 jam atau genose c19 di lokasi sebelum keberangkatan.sementara, pelaku perjalanan dari pulau sumatera ke luar pulau akan diikuti pemeriksaan acak swab antigen di pelabuhan bakauheni. Aturan ini berlaku hingga 31 mei 2021. Kedua, pelaku perjalanan ke pulau bali, wajib menyertakan hasil swab pcr 2x24 jam, antigen 1x24 jam dan genose c19 di lokasi untuk perjalanan udara.untuk perjalanan laut dan darat menuju pulau bali, wajib menyertakan hasil swab pcr atau antigen 2x24 jam atau genose c19 di lokasi. Baca juga:satgas: genose tidak bisa deteksi mutasi coronaketiga, pelaku perjalanan tujuan pulau jawa dan luar jawa, pelaku perjalanan udara laut dan darat wajib menyertakan hasil swab pcr 3x24 jam, antigen 2x24 jam, atau genose c19 di lokasi.khusus untuk penyeberangan laut dan kereta api antar kota, pelaku perjalanan wajib menyertakan hasil swab pcr atau antigen 3x24 jam atau genose c19 di lokasi.


Baca Juga

0  Komentar