Mengungkap Faktor Lonjakan Infeksi Virus Corona di India

Headtopics   Selasa, 20 April 2021

img

Mengungkap faktor lonjakan infeksi virus corona di india mengungkap faktor lonjakan infeksi virus corona di india ada dua alasan kasus infeksi corona di india melonjak, yakni akibat abai protokol kesehatan dan virus mutasi. Bagikan : ilustrasi lonjakan kasus virus corona di india. (reuters/danish siddiqui)jakarta, cnn indonesia --menteri kesehatan (menkes) budi gunadi sadikin berharap indonesia tak akan mengalami lonjakan penularan virus corona (covid-19) seperti dialami india dalam beberapa waktu terakhir. Budi mengatakan lonjakan kasus di india terjadi saat tren pertambahan kasus menurun.

Di saat yang sama, ia menganggap vaksinasi covid-19 india berjalan lancar.india memang tengah dihadapkan gelombang baru virus corona yang dinilai lebih ganas. Dalam sepekan terakhir, negara di asia selatan itu terus mencetak rekor penemuan infeksi corona harian. Pada selasa (20/4), india mencatat setidaknya 259.170 kasus corona baru dan 1.761 kematian dalam sehari.lihat juga:india sejauh ini mencatat 15.314.714 kasus corona dengan 180.550 kematian. Jumlah itu menjadikan india menggeser brasil sebagai negara dengan jumlah kasus corona tertinggi kedua di dunia setelah amerika serikat.

Headtopics.com berikut tiga penyebab kenaikan penularan corona di indiaabai protokolhampir semua negara bagian india mengalami lonjakan penularan corona.namun, ribuan warga india tetap menghadiri ritual umat hindu yakni mandi di sungai alias kumbh mela yang berlangsung di beberapa sungai besar di india, seperti sungai allahabad di prayagraj, ganges-yamuna sarasvati, haridwar di ganges, nashik di godavari, dan ujjain di shipra dalam beberapa waktu terakhir. Dikutipafp, para peserta ritual tersebut sama sekali tak mengindahkan protokol kesehatan seperti tak memakai masker dan tidak menjaga jarak.lihat juga:kematian corona india melonjak, kremasi mayat operasi 24 jamribuan orang di india lantas dinyatakan positif covid-19 setelah perayaan kumbh mela. Pihak berwenang melaporkan angka infeksi ini setelah melakukan tes terhadap 50 ribu peserta kumbh mela di kawasan haridwar, uttarakhand, dalam 48 jam belakangan.terlepas dari ritual tersebut, pemerintah india memang kewalahan akibat sebagian besar warga kerap mengabaikan protokol kesehatan selama corona. Varian baru coronapara ahli kesehatan masyarakat khawatir bahwa varian virus corona baru yang dinilai lebih ganas memperparah penularan covid-19 di negara asia selatan itu.varian baru corona india ini disebut b1617 yang berasal dari mutasi ganda e484q dan l452r.


Baca Juga

0  Komentar