Menkes: covid india melonjak akibat lengah usai vaksinasi jakarta, cnn indonesia -- menteri kesehatan budi gunadi sadikin menyatakan ada dua alasan yang menyebabkan kasus penularan virus corona (covid-19) kembali melonjak di india. Pertama, masyarakat di india lengah terhadap covid-19 usai vaksinasi. "karena setelah vaksinasi di sana kasus turun cepat, maka tidak waspada dan protokol kesehatan kendur," kata budi dalam acara vaksinasi industri keuangan non bank untuk lansia indonesia, selasa (27/4). Budi menyatakan masyarakat di india sempat melakukan upacara keagamaan tanpa menggunakan masker.

Padahal, upacara itu didatangi oleh banyak orang. #div-gpt-ad-1589439603493-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; right: 0; margin: auto; } "jadi di sini saya imbau jangan sampai kasus naik lagi karena kita semua lengah," imbuhnya. Kedua, penyebab yang juga mendorong kenaikan kasus di india adalah karena varian baru covid-19. Varian baru itu adalah b117 yang berasal dari inggris.

"di india sebenarnya timbul varian baru b1617. Yang buat india naik b117 dari inggris karena penularan lebih cepat yang dari inggris," jelas budi. Budi menyatakan kasus penularan di india saat ini rata-rata 350 ribu per hari. Angkanya melonjak dari sebelumnya yang hanya 4 ribu per hari.

Mengutip afp, pemerintah kota new delhi, india memutuskan untuk memperpanjang kebijakan lockdown atau karantina wilayah setelah kasus positif covid-19 naik dan jumlah korban meninggal mencapai rekor tertinggi. Berdasarkan data dari kementerian kesehatan india, kasus covid-19 berada di angka 349.691 kasus baru dan 2.767 kematian, tertinggi sejak dimulainya pandemi pada minggu (25/4) lalu. Pengumuman lockdown itu menyusul beberapa fasilitas kesehatan di new delhi yang melaporkan rumah sakit kewalahan menangani lonjakan pasien covid-19. Akibatnya, jumlah tempat tidur dan stok persediaan oksigen telah habis dan obat-obatan berkurang.