Oksigen Mulai Langka, Pemerintah Indonesia Siapkan Opsi Impor

Pikiran Rakyat   Minggu, 4 Juli 2021

img

Oksigen mulai langka, pemerintah indonesia siapkan opsi impor pikiran rakyat – usai viral di medsos twitter tentang krisis tabung oksigen yang dialami rsup dr. Sardjito yogyakarta pada sabtu, 3 juli 2021, pemerintah melalui juru bicara menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi ambil sikap. Juru bicara menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi jodi mahardi mengatakan bahwa pemerintah akan mengupayakan memenuhi kebutuhan oksigen untuk penanganan pasien covid-19 secara maksimal dari dalam maupun luar negeri. Ia mengakui bahwa pemerintah menyadari keterbatasan ketersediaan oksigen di tanah air di tengah lonjakan kasus covd-19 saat ini.

"kita menyadari ketersediaan oksigen terbatas, maka dari itu pemerintah akan terus mengusahakan dan terus mencari oksigen secara maksimal dengan berbagai cara, baik di industri lokal maupun menyiapkan opsi impor. Saat ini, keselamatan rakyat adalah hukum utama," katanya. Dilansir pikiran-rakyat.com dari antara, minggu, 4 juli 2021, jodi mahardi menyarankan masyarakat, terutama yang terpapar covid-19 dengan saturasi oksigen di bawah 90 untuk mencari panduan praktis pertolongan kepada dokter dan perawat terdekat. Masyarakat bisa pula mencari informasi melalui telemedis interaktif untuk mempelajari dan mempraktikkan pertolongan pertama terhadap pasien covid-19 dengan saturasi oksigen di bawah 90.

Terkait dengan kebutuhan jumlah obat-obatan dan alat farmasi yang meningkat selama ppkm darurat, ia menyebut bahwa kementerian kesehatan terus berkoordinasi dengan kementerian perindustrian, lkpp, dan badan pengawas obat dan makanan (bpom). "koordinator ppkm darurat juga meminta kejaksaan agung dan bpkp agar mengawasi program percepatan pengadaan produk farmasi dan alat kesehatan pada masa ppkm darurat. Ini masa genting, bukan saatnya mengambil keuntungan pribadi. Sekali lagi, hukuman pasti menanti," katanya.


Baca Juga

0  Komentar