Pembelaan Lengkap Neng Jago yang Maki Petugas, Ngaku Didorong Sampai Tangan Biru

Merdeka - Trending   Senin, 17 Mei 2021

img

Pembelaan lengkap neng jago yang maki petugas, ngaku didorong sampai tangan biru merdeka.com - media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan video yang memperlihatkan seorang wanita yang memaki petugas lantaran tak terima di putar balik saat akan berkunjung ke anyer, minggu (16/5). Dalam video berdurasi 29 detik itu, terlihat seorang wanita yang memarahi petugas di pos pengamanan (posman) ciwandan. Wanita itu bahkan sempat turun dari mobil dan memaki sambil menunjuk-nunjuk ke petugas yang berusaha memberikan penjelasan. Video tersebut lantas viral di media sosial dan mendapat beragam komentar dari netizen.

Banyak dari netizen yang ikut kesal melihat aksi wanita tersebut. Melihat dirinya viral di media sosial, wanita itu lantas memberikan pembelaan. Ia mengaku didorong sampai tangannya membiru. Berikut ulasan lengkapnya.

Dilansir dari akun instagram @manaberita, akun tersebut membagikan unggahan terkait pembelaan wanita dalam video viral tersebut. Wanita itu diketahui bernama uty rahardja @utyrahardja. Dalam salah satu unggahannya, uty menyebut jika ia sempat didorong oleh polisi sehingga tangannya membiru. "salah satu tangan gue biru karena di jorogin sama polisi ya.

Apakah ini yg namanya ngayomi masyarakat wajar kan kalau gue sampe ngebela diri. So sad karena tujuan gue bukan rekreasi," tulisnya dalam unggahan lain. Melalui live di akun instagram nya, uty mengaku sempat diteriaki saat akan putar balik dari lokasi tersebut. "uty enggak tahu apa-apa kenapa bisa kaya gitu.

Uty kaget seorang aparat kok ngomongnya kasar gitu, itu yang uty sedihin," kata uty. "kalau uty sih enggak masalah, uty jujur nih demi allah pas uty mau putar balik uty tuh diteriakin bahasanya kayak gitu," imbuhnya. Keterangan kapolres berdasarkan informasi, yang bersangkutan sempat beralasan jika kepergiannya ke anyer bukanlah untuk berlibur, tetapi karena ada kerabatnya meninggal dunia. Meski demikian, petugas tak lantas percaya begitu saja.

Petugas yang menjalankan instruksi gubernur (ingub) nomor 556 /901-dispar/2021 tentang penutupan sementara destinasi wisata dampak libur hari raya idul fitri tahun 2021 di provinsi banten tetap memutar balikan mobil yang ditumpangi oleh wanita tersebut. Kapolres cilegon akbp sigit haryono pun membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, selama dapat menunjukkan bukti, pihaknya tentu akan mengizinkan. Akan tetapi, faktanya ada beberapa masyarakat yang tak bisa menyertakan bukti tersebut.

Salah satunya seperti yang terjadi di pos penyekatan ciwandan. "tadi tidak bisa menunjukkan, tidak video call, kok malah marah-marah, ditanya-tanya kayak orang kesurupan. Mungkin itu karena jenuh," kata sigit, minggu (16/5). Melihat unggahan tersebut, para netizen pun memberikan beragam komentarnya.

Seperti para netizen berikut ini. "tuh tangan bukannya kepentok pintu mobil pas banting hp itu gak sihhh," tulis akun @dwita.anggayasti. "mana sih yg katanya dijorogin petugas?? gw liat2 ulang videonya ko ngga ada yaa," sambung akun @widhapratiwi25. "yg biru sebelah mana ya?? *serius nanya," imbuh akun @bimaputra4.


Baca Juga

0  Komentar