Saat B.1.1.7 Makin Besar, Kita Siap

Buzz Feed   Jumat, 23 April 2021

img

Saat b.1.1.7 makin besar, kita siap © disediakan oleh kumparan menkes budi gunadi sadikin (tengah) memberikan keterangan pers usai melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi covid-19 pekerja bandara soekarno hatta. Foto: muhammad iqbal/antara foto varian dan mutasi virus corona semakin banyak berkembang dan membuat dunia waspada. Akibat varian baru yang menular lebih cepat, sejumlah negara seperti india bahkan harus menghadapi tsunami kasus covid-19. salah satu varian baru yang cepat menular dan menjadi perhatian who yakni b.1.1.7 asal inggris yang sudah masuk ke tanah air. Oleh karena itu, menkes budi gunadi mengatakan indonesia memiliki urgensi yang tinggi untuk mempercepat program vaksinasi corona. “sekitar januari masuk [b.1.1.7 asal inggris] variant of concern atau voc-nya who, ini yang menyebabkan penularan di eropa dan india naik.

Oleh karena itu kita harus hati-hati, mempercepat vaksinasi, dan menjalankan prokes untuk memastikan saat b.1.1.7 ini makin besar kita siap,” kata budi dalam dalam siaran pers virtual di youtube perekonomian ri, jumat (23/4). Berkaca pada kenaikan kasus di india, indonesia kini sudah lebih agresif melakukan whole genome sequencing (wgs) untuk memetakan varian baru. Budi mengatakan, sekitar 1.000 sampel sudah dilakukan sekuens genome sejak januari 2021. © disediakan oleh kumparan vaksinator menyuntikkan vaksin covid-19 kepada warga yang berada di atas kendaraan di mal bali galeria, kuta, bali, rabu (21/4/2021).

Foto: fikri yusuf/antara foto mulanya varian asli wuhan adalah varian yang paling dominan di tanah air. Pada mei 2020, sudah mulai ada mutasi baru seperti b614g yang mendominasi. Pada november 2021, mutasi n439k masuk ke indonesia. Tetapi dua mutasi ini tidak masuk ke daftar voc dari who. lalu pada januari 2021, salah satu dari varian corona baru yang berbahaya dan menjadi voc dari who yakni b.1.1.7 di london, b1351 di afrika selatan, dan p1 di brasil yang akhirnya terdeteksi masuk ke indonesia.

“dari 5-6 besar [voc], di indonesia masih kecil porsi varian baru. Tapi kita lihat perkembangannya lumayan. Hasilnya kita lihat memang ketemu, voc atau mutasi di india dan eropa yang penularannya cepat, b.1.1.7 dari london ada di indonesia sejak januari. Ini menggambarkan mutasi ini sering dan banyak,” jelas budi.

© disediakan oleh kumparan saat ini dua voc menurut who lainnya belum masuk ke ri. Tetapi kalau tidak hati-hati, bisa jadi dua varian baru itu berkembang biak di indonesia. Sehingga budi menekankan pemerintah juga akan mengawasi ketat masuknya wni maupun wna dari luar negeri. “banyak orang yang masih masuk ke indonesia terutama pulangnya pekerja migran indonesia dalam satu atau dua bulan terakhir ini. Dan voc b.1.1.7 itu masuknya arab saudi, jadi kita memang mesti hati-hati yang masuk dari negara-negara asia selatan,” tutup dia.


Baca Juga

0  Komentar