Soal Kasus Siswa Dugem di Aula Kantor Bupati Tanjab Barat,...

IMC News   Kamis, 15 April 2021

img

Soal kasus siswa dugem di aula kantor bupati tanjab barat,... Imcnews.id, kuala tungkal - acara the class of 21 great party siswa sman 1 tanjung jabung barat (tanjabbar) yang berahir dengan ‘pesta dugem’ di ruang pola kantor bupati sabtu (14/4/2021) malam lalu berbuntut panjang. Selain menetapkan pemilik event organizer (eo) selaku penyelenggara sebagai tersangka, kejadian ini juga menyebabkan dua pejabat pemkab tanjabbar kena sanksi. Bupati tanjabbar anwar sadat mengatakan, dua pejabat yang dijatuhi sanksi yakni kabag umum dartono dan kasat pol pp endang.

Menurut anwar, jenis sanksi yang diberikan kepada kedua pejabat tersebut tergantung keputusan baperjakat. Baca juga : pesta sma 1 kuala tungkal di aula kantor bupati tanjab barat berbuntut panjang, eo jadi tersangka "nantinya disidangkan oleh baperjakat. Yang jelas sanksi sesuai dengan pp nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin pns," kata anwar, rabu (14/4/2021). Wakil bupati tanjabbar hairan menambahkan, hasil pengecekan cctv di ruang pola tempat acara berlangsung, terlihat ‘pesta dugem' tersebut terjadi di akhir acara atau penutup.

"kalau dari hasil pengecekan cctv, itu (dugem) hanya di akhir acara. Jadi ini kesalahan dari even oraganizernya dan sekarang sudah ditangani pihak kepolisian," jelasnya. Sementara itu, para siswa sman 1 tanjabbar yang ikut acara ‘dugem’ pada sabtu malam lalu itu menyesali perbuatan mereka. Rabu (14/4/2021) kemarin, mereka ramai ramai meminta maaf kepada bupati dan pemerintah daerah.

Salah satu siswa sman 1 tanjabbar fikri mengatakan dirinya mewakili siswa lainnya meminta maaf kepada pemerintah daerah dan bupati. "dengan serendah rendah hati kami meminta maaf,", katanya di hadapan bupati tanjabar anwar sadat. Siswi lainnya berharap pemkab dan bupati memaafkan semua siswa yang terlibat pada malam yang viral tersebut. "meminta maaf kepada pemerintah dan pak bupati," tandasnya.

Bupati tanjabbar anwar sadat memaafkan para siswa tersebut. Dia minta kepada semua pihak tidak melakukan pembuliyan atau bullying kepada siswa sman 1 tanjabbar yang melakukan dugem. Sehingga masa depan para siswa ini tidak terganggu. "semua pihak saya minta tidak membuli para siswa tersebut," katanya.

Anwar menegaskan bahwa orang baik bukan berarti mereka yang tidak pernah bersalah. Tetapi, mereka yang meminta maaf dan tidak mengulangi lagi perbuataannya. "saya sudah memaafkan sejak lama. Orang yang baik itu bukan tidak pernah salah," pungkasnya.

Seperti diberitakan, puluhan siswa kelas xii sman1 kuala tungkal, tanjabar, menggelar ‘pesta’ di aula kantor bupati tanjabar sabtu (10/04/2021) malam. ‘pesta’ tersebut sebenarnya acara perpisahan bertajuk the class of 21 great party. Namun, belakangan acara menjadi liar dengan sajian musik dugem ala diskotek. Videonya pun cepat menyebar dan menjadi viral.


Baca Juga

0  Komentar