Suplai Vaksin Berkurang, Laju Vaksinasi COVID-19 Melambat

Harian Aceh   Senin, 5 April 2021

img

Suplai vaksin berkurang, laju vaksinasi covid-19 melambat menteri kesehatan budi gunadi sadikin mengungkapkan laju kecepatan vaksinasi covid-19 di tanah air akan berkurang. Hal ini disebabkan, adanya gelombang ketiga atau third wave kenaikan kasus aktif covid-19 di negara-negara produsen vaksin sehingga vaksin tersebut hanya akan dipakai di negara mereka sendiri. “sehingga akibatnya mempengaruhi ratusan negara di dunia termasuk di indonesia. Sehingga jumlah vaksin yang tadinya tersedia untuk bulan maret dan april masing-masing 15 juta dosis, atau totalnya dua bulan adalah 30 juta dosis, kita hanya bisa dapat 20 juta dosis, atau dua pertiganya,” ujar budi dalam telekonferensi pers di istana kepresidenan, jakarta, senin (5/4).

Pemerintah, kata budi, sedang melakukan negosiasi dengan produsen-produsen vaksin tersebut agar suplai vaksin tidak berkurang secara drastis. Budi berharap pada mei nanti, pengiriman vaksin bisa berjalan dengan lancar. Menteri kesehatan budi gunadi sadikin (tengah) didampingi menko perekonomian airlangga hartarto (kanan), dan menko bidang pembangunan manusia dan kebudayaan (pmk) muhadjir effendy (kiri) dalam telekonferensi pers di istana kepresidenan, jakarta, senin, 5 dengan keterbatasan jumlah vaksin covid-19 saat ini, maka pemerintah pun akan memprioritaskan kalangan masyarakat yang rentan terpapar virus corona, yakni masyarakat yang berusia 60 tahun ke atas atau lanjut usia (lansia), mengingat dari jumlah kumulatif kasus kematian akibat virus corona di indonesia, sebanyak 50 persen berasal dari kelompok lansia. “oleh karena itu dengan adanya keterbatasan vaksin di bulan april ini, kita arahkan agar disuntikan terutama untuk para lansia, yang sebagian besar lansia kalau ada jatah sisanya kita suntikan ke guru, karena memang rencananya semua guru akan divaksinasi sampai juni,” jelas budi.

Pabrik vaksin ahli epidemiologi dari universitas indonesia (ui) pandu riono mengungkapkan seharusnya dari awal pemerintah indonesia bisa bernegosiasi untuk mendapatkan lisensi atau izin dari produsen vaksin untuk bisa membuat vaksin di tanah air. Dengan begitu, indonesia tidak bergantung 100 persen pada impor vaksin covid-19. Strategi serupa, kata pandu sudah dilakukan oleh negara-negara lain seperti india yang memperoleh lisensi untuk membuat vaksin astrazeneca, dan juga brazil yang memperoleh izin membuat vaksin sinovac di negaranya sendiri. Epidemiologi fkm universitas indonesia pandu riono dalam tangkapan layar.

(foto: voa/sasmito madrim) “mikirnya logika saja, semua orang butuh. Kenapa kita gak bikin sendiri saja, kita kan bisa jual juga. Makanya sekarang afrika pengen bikin sendiri juga untuk kebutuhan afrika. Mereka bernegosiasi untuk investasinya ke pabrik vaksin, dia gak mau dapat vaksin utuh,” ujar pandu kepada voa.

Lanjutnya, ujar pandu strategi vaksinasi covid-19 yang dilakukan pemerintah dari awal tidak tepat, karena berdasarkan kategori pekerjaan yang beresiko tinggi terpapar virus corona. Menurutnya, strategi yang tepat adalah vaksinasi berdasarkan kelompok umur, di mana kelompok lansia yang seharusnya mendapatkan prioritas vaksinasi setelah tenaga kesehatan, karena angka kesakitan dan angka kematian paling besar berasal dari lansia. Dengan keterbatasan stok vaksin yang ada pada saat ini, pandu menyarankan semuanya diberikan kepada lansia. “sekarang kan gini karena terbatas, sisa vaksin yang ada berikan semua pada lansia.

Jadi pandeminya menjadi lebih lega, maksudnya rumah sakit kosong, kematian minim, kan orang nanti ada harapan. Jadi sekarang fokus ke sisa vaksin yang ada untuk suntikan kedua yang sudah terlanjur , kemudian lansia,” jelasnya. Capaian vaksinasi budi juga menyampaikan sampai detik ini, pemerintah sudah melakukan penyuntikan vaksin covid-19 sebanyak 12,7 juta dosis. Capaian ini, menempatkan indonesia di posisi ke-delapan di dunia sebagai negara yang paling banyak melakukan vaksinasi covid-19.

Aktivis berpakaian tradisional membawa plakat untuk sosialisasi vaksinasi covid-19 di sebuah pasar di pekanbaru, riau, 1 april 2021. (foto: wahyudi / afp) “kalau kita keluarkan negara-negara yang memproduksi vaksin sendiri, sehingga tidak ada masalah dari suplai, vaksinnya kita nomor empat di dunia. Ini bagus untuk menjawab skeptisnya banyak majalah-majalah internasional terhadap indonesia,” kata budi. Pemerintah perpanjang ppkm mikro dalam kesempatan yang sama, menko perekonomian airlangga hartarto mengatakan, pemerintah kembali memperpanjang kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (ppkm) secara mikro mulai 6 april hingga 19 april 2021.


Baca Juga

0  Komentar