Terungkap, ini motif seorang ayah di medan yang ancam bunuh anaknya medan, kabarmedan.com | kasus kekerasan dalam rumah tangga (kdrt) yang dilakukan seorang ayah di medan terhadap anaknya yang videonya viral di media sosial pekan lalu akhirya terkuak. Sebelumnya pelaku bertengkar dengan ibu korban lalu melampiaskan kekesalannya kepada kedua anaknya karena tak mendapatkan jawaban tentang keberadaan istrinya yang pergi dari rumah. Wakasat reskrim polrestabes medan akp raffles marpaung mengungkapkannya kepada wartawan saat konferensi pers di mapolrestabes medan pada senin (12/4/2021) siang. Pelaku berinisial rt (48), warga kecamatan medan barat.

Dijelaskannya, peristiwa itu terjadi pada senin (5/4/2021) sekitar pukul 11.00 wib, pelaku bertengkar dengan istrinya, er (44) karena tidak ada air minum di rumah. Pada selasa (6/4/2021), sekitar sekitar pukul 12.00 wib, keduanya kembali bertengkar. Pelaku mengucapkan kata-kata makian kepada er. Dari situ er pergi dari rumah dan membawa anaknya yang paling kecil ke rumah saudaranya.

“pukul 22.00 wib, er mendapat kabar anak-anaknya berinisial zat dan art diancam menggunakan alu dan parang oleh tersangka rt,” katanya. Er dan kedua korban merasa ketakutan sehingga sementara diamankan di rumah perlindungan. Er selanjutnya membuat laporan dan dari laporan itu petugas melakukan pelacakan. “kemudian ternyata setelah kami lakukan pelacakan, pencarian data, yang bersangkutan pernah ditahan dengan kasus kekerasan juga, namun bedanya ada bentrok antar ormas,” katanya.

Pelaku berhasil ditangkap di rumah keluarganya di medan pada sabtu (10/4/2021). Pelaku, dikenakan pasal 44 ayat 1 pasal 45 uu ri no. 23/2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dan pasal 2 ayat 1 uu darurat no. 12/1951 tentang senjata tajam dengan ancaman hukuman selama 12 tahun penjara.

Sementara itu, anak rt, zat ketika diwawancara mengucapkan rasa terima kasih kepada polrestabes medan yang sudah bergerak cepat menangani kasus tersebut dan memberikan rumah aman dan tinggal nyaman. Dia menyerahkan proses kasusnya kepada pihak kepolisian. Menurutnya, bagaimana pun keluarga memaafkan namun proses tetap berjalan. “sering sih.

Pas dia marah aja. Kalau marah seperti itu lah, dari dulu. (pekerjaan bapak) sekarang kurang tau. Dulu dia kontraktor.

(bapak) gak pernah mabuk. Bukan karena mabuk. Temperamnetal,” katanya. Diberitakan sebelumnya, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan pertengkaran dua orang pria diduga di sebuah kamar.

Seorang pria bertubuh kekar nampak menekan pria lainnya dan terdengar suara perempuan yang ketakutan. Pengunggah juga memberi tag akun-akun instagram milik @polrestabesmedan, @poldasumaterautara,@polsekmedan.baru dan lainnya. Video itu diunggah di akun @sheyriela dan tayang hingga 147.924 kali dengan ribuan komentar. Pengunggah menulis keterangan yang cukup panjang.

Berikut yang ditulisnya. ‘saya minta tolong kepada siapapun org baik diluar sana. Untuk menyebarkan video ini. Video ini diambil pada tanggal 06 april 2021, pukul 22.05.

Ayah saya mencoba memukul saya menggunakan kayu panjang di kepala, kemudian mengarahkan senjata tajam yg seperti di video ke leher kiri saya namun dihalangi adik saya. Dia menuju ke kamarnya menghancurkan seisi kamar lalu datang kembali seperti yg saya video kan dengan membawa senjata tajam yg awalnya mau ditujukan kembali ke saya namun lagi lagi dilerai adik saya dan adik saya yg jadi sasarannya. Kami cuma ingin pertolongan dan rasa aman. Tolong untuk @poltabesmedan @poldasumaterautara @humaspolrestabesmedan @polsekmedan.baru @polsekmedankota tolong bantu kami pak, permudah kami utk menyelesaikan kasus ini.