Umpat Warga dengan Kata Kasar dan Rasis, Pria di Kuta Dibekuk Polisi

Radar Bali   Kamis, 8 Juli 2021

img

Umpat warga dengan kata kasar dan rasis, pria di kuta dibekuk polisi pria asal kuta, badung, kamis siang (8/7) dibekuk polisi dirumahnya. Usai diamankan, pria ini langsung menjalani interogasi di kantor polisi. Kapolsek kuta kompol i nyoman gatra membenarkan dengan penangkapan bagong. Dijelaskan, hingga bagong diamankan polisi, ini bermula dari unggahan kata cacian, dan umpatan kasar yang dilakukan bagong di akun media social miliknya.

Bagong mengumpat warga saat bermain voli di pantai kuta saat berlangsungnya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (ppkm) darurat, kamis pagi (8/7). Kata umpatan dan rasis itu ia rekam melalui video dan diunggah secara terbuka. Setelah diunggah, video umpatan berdurasi 37 detik itu langsung viral “niatnya baik, tapi disampaikan dengan cara tidak baik. Dia ini marah-marah dengan mengunggah kata cacian dan bernada rasisme di akun medsos.

Dia marah karena masih ada saja orang yang bandel dengan bermain voli saat ppkm darurat,”jelas kompol gatra. Lebih lanjut, masih kata kapolsek, dari hasil interogasi, pelaku mengaku jika perbuatannya dilakukan secara spontan karena merasa terpanggil untuk menegur orang yang membandel, menerobos masuk ke pantai. “padahal kata dia, jalur masuk ke pantai sudah ditutup, tetapi masih ada sekelompok orang yang tidak disiplin. Itu alasannya,”imbuh kompol gatra.

Sayangnya, kata gatra, niat baik bagong disampaikan dengan cara yang tidak pantas. “itu sebabnya yang bersangkutan kita panggil dan kita amankan. Dia kami sanksi agar tidak lagi berkelakuan demikian," terang kapolsek. (rb/dre/pra/jpr).


Baca Juga

0  Komentar