Usai Hina Palestina, Gadis Bengkulu Ini Dikeluarkan dari Sekolah

Pojok Jabar   Rabu, 19 Mei 2021

img

Usai hina palestina, gadis bengkulu ini dikeluarkan dari sekolah pojokjabar.id, bengkulu – martaria simbolon viral di media sosial usai menghina palestina, kini diketahui, gadis berusia 19 itu dikeluarkan dari sekolah. Gadis itu kini harus harus menanggung aksi perbuatannya usai menghina palestina. Martaria diketahui merupakan siswa di salah satu sma di bengkulu tengah, provinsi bengkulu. Usai dilaporkan ke pihak kepolisian, martaria dikembalikan sekolah kepada orangtuanya.

Namun, pihak sekolah memilih mengeluarkan martaria. Usai mengakui kesalahan, martaria mengaku aksi yang dilakukannya hanya iseng saja. “keputusan ini kami ambil karena pihak sekolah sudah mendata tata tertib poin pelanggaran martaria. Jadi, dia sudah melampaui poin pelanggaran tata tertib dari ketentuan yang ada,” kata kepala cabang dinas pendidikan wilayah viii kabupaten bengkulu tengah, adang parlindungan, rabu (19/5/2021).

Poin pelanggaran martaria itu juga sudah dibahas dalam rapat dinas cabdin pendidikan wilayah viii kabupaten benteng dengan pihak sekolah. Hasil rapat memutuskan martaria dikembalikan ke orangtua. Kapolres bengkulu tengah akbp ary baroto mengatakan, perkara martaria sudah selesai, tidak dilanjutkan ke tahapan lebih lanjut. Pasalnya, saat dilakukan mediasi, martaria telah dimaafkan dan semua pihak bersepakat tidak membawa kasus itu ke ranah hukum.

“penyelesaian kasus ini kita lakukan dengan restorative justice, yang mana setiap penyelesaian permasalahan tidak selalu diselesaikan dengan pidana,” ujarnya. Untuk diketahui rapat tersebut dilaksanakan di polres benteng yang dihadiri oleh kapolres benteng, waka polres benteng, kasat intel polres benteng, kasat reskrim polres benteng, kepala cabdin pendidikan wilayah viii benteng, kepala sekolah, ketua komite, fkub, badan kesbangpol benteng, kemenag benteng, komisi i dprd benteng dan masih banyak lagi. Sebelumnya, ms sempat viral di media sosial karena mengunggah materi menghina palestina. Namun, martaria sudah meminta maaf.

“saya minta maaf atas perbuatan saya. Baik kepada warga palestina maupun seluruh warga indonesia,” kata martaria. Martaria menuturkan, perilakunya itu hanya iseng demi mengikuti tren kekinian. Ia juga tak menyangka bakal berdampak besar.

“saya hanya iseng dan bercandaan saja bukan maksud berbuat apa-apa dan saya juga tidak menyangka bisa seramai ini,” kata martaria. Sebelumnya, martaria mengunggah video dengan durasi sekitar 8 detik yang berisikan kata-kata tidak pantas. Unggahannya itu mendapatkan respon negatif dari masyarakat dan meminta martaria untuk segera meminta maaf. .


Baca Juga

0  Komentar