Video tendang kepala di cianjur ternyata aksi perampokan, polisi buru pelaku dalam video tersebut tribunjabar.id, cianjur - kanit reskrim polsek cikalongkulon iptu dadang rustandi mengatakan, video kekerasan di cianjur yang viral dan diwarnai aksi penendangan kepala terhadap dua pemuda di depan toko manisan ternyata aksi perampokan. Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada rabu (21/4/2021) sekitar pukul 17.30 wib di sekitar kampung kebon tiwu, desa sukagalih, kecamatan cikalongkulon , kabupaten cianjur. "telah terjadi dugaan perkara pidana pencurian yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan. Pelaku melakukan perbuatan tersebut dilakukan dengan cara tanpa alasan yang jelas, pelaku menghampiri pelapor saat pelapor sedang nongkrong dan bermain handphone di lokasi sekitar kejadian," ujar dadang rustandi di mapolsek cikalongkulon, kamis (22/4/2021).

Dadang mengatakan, setelah itu pelaku melakukan kekerasan terhadap pelapor dengan cara beberapa kali menendang korban kurang lebih empat kali tendangan dengan menggunakan kaki sebelah kanan sehingga handphone yang sedang dipegang pelapor terjatuh. Lalu setelah itu pelaku mengambil handphone milik pelapor dan setelah puas melakukan perbuatan tersebut pelaku kabur dengan membawa satu buah handphone milik pelapor. Dadang mengatakan, akibat kejadian tersebut korban mengalami luka lecet di bagian bibir bagian dalam atas dan luka memar di bagian jidat sebelah kanan, serta kehilangan 1 buah handphone merk samsung a10 warna hitam, yang diperkirakan menderita kerugian sebesar rp. 1.500.000 diberitakan sevelumnya, beredar video aksi kekerasan dilakukan oleh seorang pemuda terhadap dua pemuda lainnya di sebuah toko manisan yang tutup di wilayah desa cinangsi, kecamatan cikalongkulon , cianjur.

Video berdurasi 48 detik tersebut beredar di media sosial whatsapp di cianjur. Dalam aksi kekerasan tersebut terlihat seorang pemuda menendang dua pemuda yang sedang duduk di depannya. Aksi tersebut diduga dilakukan pada rabu (21/4/2021) sore. Terlihat juga sebuah motor yang terguling di hadapan dua pemuda yang sedang ditendang dan dipukuli tersebut.

Kejadian tepatnya terjadi di jalur cikalongkulon menuju jonggol. Kanit sabhara polsek cikalongkulon , bripka n rusmana , mengatakan pihak polsek sudah menerima laporan tersebut. Pihaknya juga hingga saat ini sudah meminta keterangan dari para saksi yang berada di dekat lokasi kejadian tersebut. "kami sedang telusuri kejadian dalam video tersebut, perkembangannya akan kami laporkan segera," ujar sumarna melalui sambungan telepon, kamis (22/4/2021)..