Subaru akan Mendirikan Pabrik Khusus Kendaraan Listrik

Tempo   Kamis, 12 Mei 2022

img

Subaru akan mendirikan pabrik khusus kendaraan listrik subaru solterra merupakan mobil listrik dengan penggerak roda depan, memiliki daya jelajah 530 km, sedangkan versi penggerak semua roda dapat melaju 460 km dengan sekali pengisian daya. Foto/subaru/caranddriver.com tempo.co , jakarta - subaru mengumumkan akan membangun pabrik khusus kendaraan listrik di jepang akhir dekade ini. Pembangunan pabrik khusus kendaraan listrik ini seperti dikutip dari reuters , kamis, 12 mei 2022, merupakan bagian dari upaya perusahaan menghadapi lonjakan permintaan mobil listrik baterai di pasar utama mereka, amerika serikat. Subaru, yang dikenal dengan crossover outback-nya, telah lama hadir di as dan menjadi pasar menguntungkan bagi produsen asal jepang itu.

Perusahaan yang beraliansi dengan toyota ini berencana untuk meluncurkan lini produksi campuran kendaraan bensin dan listrik sekitar tahun 2025 sebelum membuka jalur produksi khusus kendaraan listrik di pabrik baru setelah tahun 2027. Langkah itu akan menjadi yang pertama bagi subaru. Produsen mobil jepang lainnya belum secara resmi mengumumkan rencana untuk membangun pabrik khusus kendaraan listrik. Produsen mobil jepang sedang mempercepat produksi kendaraan listrik mereka dalam upaya untuk bersaing dengan tesla.

Produsen kendaraan listrik asal as ini merupakan pemimpin dalam segmen pertumbuhan tercepat dari industri otomotif. "pasar kendaraan listrik telah berubah sangat cepat selama setahun terakhir," kata ceo subaru tomomi nakamura. Ia berencana untuk menginvestasikan 250 miliar yen (setara rp 28,3 triliun, kurs saat ini 1 yen = rp 113) selama lima tahun ke depan untuk meningkatkan elektrifikasi. Nakamura menyampaikan bahwa kendaraan yang diproduksi di pabrik baru akan diekspor ke luar negeri.

Namun ia menolak untuk mengungkapkan secara spesifik tentang kemampuan produksi, termasuk kemungkinan untuk memproduksi mobil listrik toyota. Pengumuman rencana pendirian pabrik ini datang pada hari yang sama ketika subaru mulai menerima pesanan untuk kendaraan listrik massal pertamanya, solterra. Model ini dikembangkan bersama dengan toyota di jepang. Subaru, bagaimanapun, mengalihdayakan produksi mobil ke toyota, yang juga baru saja meluncurkan mobil listrik baterai pertamanya, bz4x.


Baca Juga

0  Komentar