Maaf Khofifah Soal Ultahnya Timbulkan Kerumunan

Kastara   Minggu, 23 Mei 2021

img

Maaf khofifah soal ultahnya timbulkan kerumunan kastara.id, jakarta – gubernur jawa timur khofifah indar parawansa menyampaikan permohonan maaf terkait pelaksanaan acara ulang tahunnya yang ke-56. Khofifah juga membuat klarifikasi atas berita yang menyatakan acara pada rabu (19/5) malam di gedung negara grahadi surabaya, jawa timur itu dianggap telah menimbulkan kerumunan. Melalui pesan yang tersebar di whatsapp, sabtu (22/5), khofifah menuturkan berita terkait perayaan ultahnya cenderung tidak faktual dan tidak obyektif. Ia mengatakan, dalam acara tasyakuran itu tidak ada lagu ulang tahun, salaman berjajar dan potong kue tart.

Ketua muslimat nahdlatul ulama (nu) ini menegaskan, acara semacam itu jauh dari tradisinya. Video yang beredar di media sosial (medsos) menurutnya diambil menjelang acara usai sehingga undangan dalam posiai berdiri. Khofifah menyebut selama pelaksanaan acara undangan posisinya duduk, kecuali tim katering. Mantan menteri sosial (mensos) ini menjelaskan, acara diisi dengan santunan anak yatim dan pembacaan sholawat nabi.

Hadir dalam acara itu 10 anak yatim dan 8 orang tim sholawat dan rebana. Selain itu ada pula acara penyerahan buku penanganan covid-19 karya dr. Suko widodo dari universitas airlangga (unair) surabaya. Khofifah merinci, undangan yang hadir sebanyak 31 orang terdiri dari organisasi perangkat daerah (opd) di lingkungan pemprov jatim.

Wakil gubernur (wagub) emil dardak hadir tanpa istri. Bahkan menurut khofifah, putranya pun tidak hadir dalam acara tersebut. Khofifah mengakui hadir dalam acara tersebut penyanyi katon bagaskara. Namun vokalis grup kla project itu hadir lantaran sedang ada kegiatan di surabaya sejak selasa (18/5).

Kebetulan katon adalan teman dari sekretaris daerah (sekda) jatim heru tjahjono. Sedangkan band pengiring adalah yang biasa dipakai latihan opd. Katering yang menyediakan makanan adalah sono kembangnyang juga langganan gedung grahadi. Sementara salah satu tokoh nahdlatul ulama (nu) umar hasibuan yakin khofifah tidak akan terkena sanksi meski acara ultahnya menimbulkan kerumunan.

Pasalnya menurut pria yang akrab disapa gus umar ini, khofifah adalah bagian dari rezim yang saat ini berkuasa. Melalui cuitan di akun twitternya, @umarchelsea__ sabtu (22/5), gus umar menuliskan, “santai bu khofifah krn anda bagian dari rezim pasti aman, damai, dan sejahtera.” gus umar pun membandingkan dengan habib rizeq shihab (hrs). Menurutnya, jika yang melakukan adalah keluarga hrs, pasti akan langsung diperkarakan karena dianggap melanggar protokol kesehatan. Hal ini terjadi saat acara maulid nabi muhammad saw tahun 2020 silam.

Dalam akun twitternya, gus umar menuliskan pula, “coba kalau anda keluarga hrs dlm hitungan detik pasti anda diciduk.” seperti diberitakan sebelumnya, warganet dihebohkan dengan video kerumunan di gedung grahadi, gubernuran, surabaya, jawa timur. Video yang diunggah pada jumat (21/5) itu memperlihatkan acara ulang tahun gubernur dan wakil gubernur (wagub) jawa timur. Diketahui hari kelahiran keduanya berdekatan. Gubernur khofifah indar parawansa berulang tahun pada 19 mei 2021 dan wagub emil dardak pada 20 mei 2021.


Baca Juga

0  Komentar