Larang Ibu Menyusui di Publik, Disneyland Paris Dikritik

Cnn Indonesia   Rabu, 7 Juli 2021

img

Larang ibu menyusui di publik, disneyland paris dikritik jakarta, cnn indonesia -- taman hiburan disneyland paris, objek wisata terbesar di eropa, pada hari selasa (6/7) meminta maaf kepada seorang ibu setelah dua anggota keamanannya memerintahkannya untuk berhenti menyusui bayinya di depan umum. Pengunjung wanita lain yang melihat insiden itu langsung menulis cuitan bernada marah di twitter pada minggu (4/7), mengatakan bahwa dua petugas keamanan telah "mencegah seorang ibu menyusui bayinya yang berusia dua tahun. Di prancis, pada juli 2021!" cuitan itu disertai dengan foto dua petugas keamanan berdiri di dekat bangku yang sedang diduduki dua wanita, salah satunya terlihat sedang menggendong bayi kecil. #div-gpt-ad-1589442079326-0 iframe{ border: 0px; vertical-align: bottom; position: fixed !important; z-index: 1 !important; left: 0px; right: 0; margin: auto; } dalam cuitan lainnya, saksi mengatakan ibu tersebut adalah pengunjung asal australia.

Menanggapi pesan yang disalin oleh pemerintah prancis, pengelola disneyland mengatakan pada hari selasa bahwa "sangat menyesali situasi ini dan sekali lagi menyampaikan permintaan maaf kami kepada ibu yang bersangkutan". Tindakan petugas keamanan itu "tidak sesuai dengan peraturan dan nilai-nilai kami", katanya, bersikeras "tidak ada batasan menyusui di disneyland paris". Disneyland juga menambahkan bahwa taman hiburannya menawarkan "tempat berbeda" di tempat "bagi mereka yang lebih memilih tempat khusus" untuk merawat anak-anak mereka. Sebelumnya, dalam tanggapan twitter pertama atas insiden pada hari senin (5/7), disneyland "hanya" mengatakan bahwa para ibu memiliki hak menggunakan kamar khusus "dengan perabotan yang nyaman, seperti kursi menyusui khusus".

Disneyland lalu mengubah nada permohonan maafnya setelah dikecam di twitter oleh menteri kewarganegaraan prancis, marlene schiappa, yang sebelumnya adalah menteri kesetaraan gender. "dear @disneylandparis, menyusui bayi bukanlah suatu pelanggaran. Bagus bahwa anda memiliki kamar khusus, tetapi tidak ada yang tahu kapan dan di mana bayi akan lapar," tulisnya. "jangan juga mulai menstigmatisasi ibu, kondisi ini sudah cukup sulit di tempat lain [selain taman hiburan]," tambahnya.


Baca Juga

0  Komentar